Banten Hits – Tiga anggota Front Pembela Islam (FPI) Lebak-Banten, yakni Muhammad Hamdani, Aan Hunaefi dan Djikrilulloh menjadi saksi dalam sidang perdana kasus kepemilikan Narkotika golongan I jenis ganja yang digelar Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Rangkasbitung, Rabu (5/8/2015).
Pantauan Banten Hits, tak hanya ketiga orang anggota FPI tersebut, belasan anggota FPI lainnya juga terlihat hadir untuk menyaksikan jalannya sidang yang dipimpin Dian Astuti tersebut.
Dalam sidang tersebut, satu per satu dari ketiganya memberikan kesaksian terhadap kasus yang melibatkan empat orang terdakwa yang tersangkut kasus kepemilikan Narkotika. Keempatnya adalah, Sigit warga Kecamatan Lebak Gedong, Jalaludin, Hendi dan Hudori yang merupakan warga Kecamatan Cipanas.
Sebelum sidang berlangsung, Banten Hits mencoba mencari informasi ke beberapa anggota FPI lainnya ihwal kenapa tiga anggota FPI menjadi saksi dalam sidang yang baru digelar menjelang sore hari tersebut.
“Kalau jelas dan rincinya nanti silahkan tanya saja ke anggota yang jadi saksi. Tapi yang saya tau, penggerebakan dilakukan karena empat orang itu karena diduga sedang melakukan transaksi Narkoba di pos itu,” kata salah seorang anggota FPI yang berada di PN Rangkasbitung.
Kata dia, penggerebekan terhadap keempat terdakwa dilakukan pada Minggu (14/6) di sebuah pos di Kampung Buluheun, Desa Banjar Irigasi, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak.
“Kalau tidak salah sekitar jam sembilan malam, rincinya silahkan langsung ke anggota yang jadi saksi aja ya,” pintanya.(Rus)
 Lebak-Banten, yakni Muhammad Hamdani, Aan Hunaefi dan Djikrilulloh menjadi saksi dalam sidang perdana kasus kepemilikan Narkotika golongan I jenis ganja yang digelar Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Rangkasbitung, Rabu (5/8/2015).){kind=link}