61 Kecamatan di Banten Masuk Kategori Kekeringan

Date:

Banten Hits – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten mencatat ada 160 Kelurahan/Desa yang berada di 61 Kecamatan di 8 Kota/Kabupaten masuk dalam kategori kekeringan.

“Secara umum untuk di wilayah Banten ada 160 Kelurahan/Desa di 61 Kecamatan yang masuk dalam kategori kekeringan,” kata Kepala BPBD Banten, Komari, belum lama ini di Rangkasbitung.

Menurutnya jika melihat dari askalasi kewilayahan dan luas wilayah terdampak, jumlah tersebut belum separuh dari wilayah di Banten sehingga Pemprov belum perlu menetapkan tanggap darurat.

“Jadi belum perlu untuk menetapkan tanggap darurat,” jelasnya.

Namun kata dia, jika melihat prediksi dari Badan Meteologi Krimitoligi dan Geofisika (BMKG), puncak musim kemarau akan berada di bulan September. Kendati sesekali diguyur hujan, hal tersebut hanya bersifat spontanitas.

“Musim kemarau itu mulai terjadi pada bulan Mei sampai Oktober, bahkan bisa lebih. Identifikasi perkiraanya adalah musim kemarau panjang yang mirip pada tahun 1997. Kalau itu terjadi, analisa BPBD akan bertambahnya wilayah yang mengalami kekeringan. Kalau memang sudah separuh lebih atau mungkin tiga wilayah lebih sudah menetapkan tanggap darurat barulah Provinsi akan menetapkan juga,” papar Komari.

Masih kata Komari, jika kekeringan akan berkepanjangan, pihaknya akan melakukan program khusus program kedaruratan.

“Kalau memang berkepanjangan dan memang seperti itu prediksi dari BMKG, BPBD Banten akan siap karena BNPB pun sudah menyiapkan anggarannya jika memang ada program darurat bencana. Jadi BPBD melalui dana ATT nya dengan menetapkan status darurat siaga bencana untuk wilayah provinsi kemudian diusulkan ke BNPB,” terang Komari.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...