Banten Hits – Enam kendaraan pengangkut sampah jenis dump truck mililk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak diketahui dalam kondisi yang tidak seratus persen baik. Kendati sering mengalami kerusakan, namun enam kendaraan pengangkut sampah tersebut tetap dioperasikan guna mengangkut sampah dari tempat-tempat sampah di Kota Rangkasbitung.
“Kalau mau dipersenkan, kondisnya enam puluh persen. Kita selalu lakukan perbaikan agar terus optimal mengangkut sampah-sampah dari tempat sampah di Kota Rangkas,” kata Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Kebersihan Lebak Tatang Juanda, kepada Banten Hits, Kamis (6/8/2015).
Menurutnya, selain enam dumptruk tersebut, Dinas Kebersihan saat ini hanya memiliki enam ambrol yang ditempatkan di sejumlah titik dan empat cator.
“Untuk ambrol kita juga tempatkan satu di Cihara dan di TPA Dengung. Kalau idealnya, kita harus memiliki enam belas unit dumptruk dan ambrol dengan asumsi enam dumptruk yang sekarang itu diganti,” terangnya.
Kata dia, untuk tahun ini pihaknya membeli satu unit ambrol dan satu unit kendaraan tinja.
“Kendaraan tinja kita sudah uzur jadi benar-benar tidak bisa dimaksimalkan untuk melayani masyarakat. Untuk satu kendaraan dumptruk itu sekitar Rp385 jutaan itu sudah sepaket dengan ambrolnya,” ucapnya.
Sementara itu, di tahun 2015 ini Dinas Kebersihan sudah menyiapkan 11 tempat pembuangan sampah berukuran 1,5×1,5 meter.
“Kita sediakan yang ukuran sedang bukan dipo. Kadang kendalanya itu ada di masyarakatnya, pemilik lahan selalu menolak karena terganggu oleh bau sampah. Jadi agak sulit kalau mau disediakan yang berukuran besar, yang ukuran ini saja kita masih terkendala oleh lahan,” pungkasnya.(Rus)
 Lebak diketahui dalam kondisi yang tidak seratus persen baik. Kendati sering mengalami kerusakan, namun enam kendaraan pengangkut sampah tersebut tetap dioperasikan guna mengangkut sampah dari tempat-tempat sampah di Kota Rangkasbitung.){kind=link}