Banten Hits – Anggota DPRD Kabupaten Lebak telah menyelesaikan masa reses. Dari reses yang dilakukan sejak 27 Juli – 4 Agustus 2015 tersebut, usulan akan tersedianya infrastruktur yang memadai masih mendominasi di hampir seluruh Daerah Pemilihan (Dapil).
“Hampir 70 persen di masing-masing Dapil dari hasil jaring aspirasi masyarakat masih didominasi infrastruktur terutama jalan, jembatan dan keinginan Puskesmas Pembantu (Pustu),” kata anggota Komisi IV DPRD Lebak Pipit Candra kepada Banten Hits, Kamis (6/8/2015).
Misalnya saja, kata dia, di Dapil IV ada beberapa jalan poros Desa yang sudah hampir satu tahun kondisinya tidak layak dilalui lantaran
“Berlubang, mungkin di hotmix satu tahun tapi karena kualitasnya yang tidak bagus dan sering kena air hujan habis tinggal bebatuan,” ujarnya.
Begitu juga dengan keinginan masyarakat terhadap jembatan yang layak untuk dilalui juga diharapkan oleh masyarakat di Dapil IV. Kata Pipit, di Dapil tersebut masyarakat membutuhkan dibangunnya jembatan semi permanen.
“Ada jembatan gantung di sana yang diharapkan bisa dibangun menjadi jembatan semi permanen agar tidak lagi alasnya menggunakan balok-balok kayu,” tambahnya.
Menurutnya, dari informasi yang didapat dari Badan Anggaran (Banggar), ada komitmen bersama antara DPRD dengan Pemkab Lebak.
“Komitmen soal presentase. Jadi, dari hasil Musrenbang itu 40 persen, dari jaring aspirasi masyarakat melalui hasil reses 30 persen, 20 persen untuk kebijakan khusus yang digunakan tat kala misalnya Bupati berkunjung ke satu wilayah kemudian menemukan kendala, tentu kalau itu hak progratif Kepala Daerah ya, dan 10 persen untuk menjaga-jaga ketika ada bencana tak terduga, misalnya seperti jembatan yang tiba ambruk maka itu digunakan dari sana,” paparnya.(Rus)
.){kind=link}