Bahrul Ulum Ditangkap Polda Metro Jaya Terkait Pembunuhan Wanita Pengusaha asal Jakarta di Balaraja

Date:

Banten Hits – Misteri pembunuhan Musyarafah (30), seorang pengusaha yang ditemukan sudah membusuk di rawa-rawa di Kampung Nagreg, RT 04/01, Desa Sentul, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Rabu (24/6/2015) lalu, akhirnya terungkap.

Tim Jatanras Polda Metro Jaya telah menangkap seorang pria bernama Bahrul Ulum terkait pembunuhan ini beberapa waktu lalu. Keterangan disampaikan Kapolsek Balaraja Kompol Mirodin. Menurutnya, Bahrul Ulum kini berada di Polda Metro Jaya untuk menjalani penyelidikan.

“Ya benar, pelaku yang bernama Bahrul Ulum sudah ditangkap resmob Polda Metro Jaya,” ujar Mirodin saat dihubungi Banten Hits, Rabu (12/8/2015).

Kompol Mirodin mengatakan, korban bernama Musyarafah (30), seorang pengusaha yang tinggal di Jalan Sungai Bambu, No 14, RT 003/006, Kelurahan Sungai Bambu, Tanjung Priuk, Jakarta Utara.

“Ya, korban adalah Hj. Musyarafah warga Jakarta Utara,” ungkapnya.

Untuk diketahui, Sesosok mayat perempuan tanpa identitas ditemukan sudah membusuk di rawa-rawa di Kampung Nagreg, RT 04/01, Desa Sentul, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Rabu (24/6/2015). Penemuan mayat tersebut sontak membuat geger warga.

(BACA JUGA: Mayat Perempuan tanpa Identitas Membusuk di Balaraja)

Menurut Kapolsek Balaraja Kompol Mirodin, mayat perempuan itu ditemukan sekitar pukul 12.00 WIB oleh seorang warga bernama Deni Haryanto (33) yang hendak mencari belut di rawa tersebut. Saat itu saksi mencium bau busuk menyengat. Setelah dicari, ternyata sumber bau berasal dari mayat perempuan yang sudah membusuk.

Mayat wanita yang sudah membusuk dengan tangan terikat di rawa-rawa ini diyakini sebagai Musyarafah (30), seorang pengusaha yang tinggal di Jalan Sungai Bambu, No 14, RT 003/006, Kelurahan Sungai Bambu, Tanjung Priuk, Jakarta Utara.

(BACA JUGA : Mayat Wanita Membusuk di Balaraja Diduga Pengusaha Jakarta)

“Yang bersangkutan hilang sejak Minggu (31/5/2015). Saat itu korban pamit kepada orangtuanya untuk pergi ke Tangerang,” kata salah seorang keluarga korban yang enggan namanya disebut kepada Banten Hits, Jumat (10/7/2015) malam.(Rus)

 

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Respons Aduan Warga, KASN Lakukan Analisa dan Akan Minta Klarifikasi Sekda Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...

Digugat Warga dan ‘Diminta’ Pengembang, Bagaimana Nasib 24 Aset Milik Pemkab Tangerang Sekarang?

Berita Tangerang - Sedikitnya 24 aset Pemkab Tangerang saat...

Sepanjang 3-15 April 2024, Jumlah Penumpang di Terminal Poris Plawad Mencapai 1.000 Orang Per Hari

Berita Tangerang - Sepanjang 3-15 April 2024 atau selama...