Banten Hits – Melonjaknya harga daging sapi hingga tak lagi sanggup dijual para pedagang di pasar Badak Pandeglang berimbas kepada harga daging ayam yang ikut melambung. Pasalnya, sejak mogoknya para penjual daging sapi, konsumen kini beralih ke daging ayam.
“Sejak pedagang daging sapi mogok jualan, para pembeli beralih ke daging ayam,” kata Odang, salah seorang pedagang daging ayam di Pasar Badak Pandeglang kepada Banten Hits, Rabu (12/8/2015).
Namun kata dia, beralihnya para pembeli ke daging ayam membuat harga daging tersebut juga mengalami kenaikan yang disebabkan tingginya permintaan.
“Daging ayam juga malah ikut naik. dari sananya (pemasok daging-red), biasanya cuma Rp25.000 ribu sekarang naik jadi Rp35.000,” ucap Odang.
Tak ayal, kenaikan yang juga terjadi pada daging ayam tersebut mengundang reaksi dari pembeli yang berharap dengan beralihnya ke daging ayam bisa lebih murah.
“Keberatan lah, saya kan beli daging ayam biar lebih murah eh taunya maha-mahal juga,” keluh seorang pemilik rumah makan di bilangan Pandeglang yang enggan disebutkan namanya.
Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan, Industri Koperasi dan Pasar (Disperindagkop) Kabupaten Pandeglang Olis Solihin, mengaku, akan berupaya mencari solusi terkait dengan persedian daging sapi di pasaran dengan bekerja sama dengan Bulog.”Kami akan kerja sama dengan bulog untuk melakukan operasi pasar, dan itu akan kita lakukan,” pungkasnya. (Nda)