Warga Kramatwatu Tawuran; Lalu-lintas Lumpuh Tiga Warga Luka

Date:

Banten Hits – Keributan melanda warga Kampung Kejayan dan Kampung Pengarengan, Desa Pejaten, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Jum’at (14/08/2015) malam.

Wartawan Banten Hits Dian Sucitra melaporkan, warga kedua kampung tersebut saling lempar batu, botol, dan pentungan. Api berkobar dari ban yang dibakar, menutup akses Jalan Raya Serang-Cilegon sehingga menyebabkan kemacetan panjang dari arah Cilegon maupun Serang.

Iring-iringan empat kendaraan Sat Brimob Polda Banten menembus macet, bergerak seperti banteng terluka, berhenti tepat di belakang massa tawuran yang menghalangi jalan. Tanpa dikomando lagi, ratusan anggota Brimob menghambur dan mengobrak abrik konsentrasi massa dengan pentungan dan tembakan senjata gas airmata. Massa kocar kacir.

“Bubar Bubar Bubar,” teriak para anggota Sat Brimob kepada massa tawuran.

Tawuran mulai mereda, meninggalkan kerusakan di man-mana. Display warung nasi padang hancur berantakan, sekurangnya sepanjang 500 meter jalanan dipenuhi bebatuan, pecahan kaca dan botol, juga kertas bekas petasan yang dilempar kedua belah pihak. Asap membumbung hitam pekat menghalangi pemandangan.

Seorang ibu tampak memeluk anaknya di samping warung yang berantakan, wajahnya gugup, dan menolak menceritakan kejadian yang ia saksikan.

“Sayamah nggak tau pak, jangan tanya saya,” ujar ibu yang tidak bersedia memberikan namanya dengan suara gemetar.

Belum jelas apa penyebab tawuran yang menyebabkan satu korban luka bacok di kepala, satu korban luka bacokan di tangan kanan, dan satu korban dengan kondisi kaki kiri hancur yang belum diketahui penyebab lukanya.

“Korbannya ada tiga orang, yang satu kakinya ngaplek Pak,” ujar salahseorang saksi mata yang juga tidak bersedia disebutkan namanya.

Dari keterangan yang dihimpun Banten Hits, keributan tersebut diduga dipicu oleh hasil Pilkades yang tidak memuaskan kedua belah pihak, Ahmad Rofei disatu pihak yang dilantik, Jum’at (14/8/2015) sore, dan Mukhlis yang dinyatakan kalah namun tidak puas karena merasa dicurangi.

Kapolres Serang Nunung Saifudin, nampak turun tangan langsung untuk mengamankan situasi. Tidak hanya anggota Polisi, aparat berseragam loreng TNI juga nampak berkelompok turut mengamankan.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Respons Aduan Warga, KASN Lakukan Analisa dan Akan Minta Klarifikasi Sekda Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...

Digugat Warga dan ‘Diminta’ Pengembang, Bagaimana Nasib 24 Aset Milik Pemkab Tangerang Sekarang?

Berita Tangerang - Sedikitnya 24 aset Pemkab Tangerang saat...

Sepanjang 3-15 April 2024, Jumlah Penumpang di Terminal Poris Plawad Mencapai 1.000 Orang Per Hari

Berita Tangerang - Sepanjang 3-15 April 2024 atau selama...