Ini Penyebab Sirine Damkar Kembali Dinyalakan Saat Perayaan HUT RI di Lebak

Date:

Banten Hits – Suara sirine yang berasal dari sejumlah kendaraan seperti milik Kepolisian, Dinas Perhubungan (Dishub) dan Ambulance, terdengar kompak terdengar menjelang detik-detik Proklamasi, tak terkecuali sirine milik kendaraan pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemkab Lebak yang sudah disiagakan di depan kantor Satpol PP Lebak di Alun-alun Rangkasbitung.

Namun, siapa sangka suara sirine yang berasal dari Damkar kembali berbunyi. Kali ini bunyi sirine tersebut bertepatan dengan berlangsungnya pawai Alogoris usai pelaksanaan upacara peringatan ke-70 detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI tingkat Kabupaten Lebak, di Alun-alun Rangkasbitung, Senin (17/8/2015).

Sontak saja, bunyi nyaring yang berasal dari kedua unit kendaraan berwarna merah tersebut menyita para peserta pawai termasuk ribuan warga yang tengah asik menyaksikan berbagai kendaraan yang dihias secara unik oleh para instansi dan lembaga di Kabupaten Lebak.

Kali ini, bunyi sirine yang kembali terdengar bukan merupakan bagian dari partisipasi para personel Damkar yang ikut iring-ringan Pawai Alogoris, namun bunyi sirine tersebut lantaran petugas mendapat infomasi adanya kebakaran yang terjadi di Kampung Salahaur, Kelurahan Cijoro Lebak, Rangkasbitung.

Tiba di lokasi, tepatnya di belakang RS Husada, Si Jago Merah ternyata tengah  melahap lahan yang ditumbuhi tumbuhan ilalang dan pepohonan. Hampir sebagian lahan yang diketahui milik H. Madali (Alm) sudah terlihat hangus akibat terbakar. Pantauan Banten Hits di lokasi, warga dengan alat seadanya mencoba memadamkan titik-titik api yang juga nyaris menjalar ke pemukiman warga.

Ibnu Mahfud ketua RT 05 RW 09, mengaku, tidak mengetahui persis penyebab terbakarnya lahan kosong seluas satu hektare lebih tersebut.

“Enggak tau penyebabnya tiba-tiba aja sudah ada kobaran api membakar ilalang dan pohon. Kayanya, ada yang sengaja ngebakar, tapi mungkin juga dari puntung rokok yang masih nyala,” tutur Ibnu.

Ia mengatakan, terbakarnya lahan tersebut bukan kali ini saja terjadi. Pasalnya, beberapa tahun silam lahan tersebut pernah juga hangus oleh kobaran api.

“Udah tiga kali sama ini, yang paling besar terjadi 4 tahun yang lalu, kalo yang baru-baru ini itu kecil dan langsung cepat bisa padam karena pas musim hujan dan yang sekarang ini lumayan besar, kalau bukan warga yang berusahaa matiin bisa-bisa merembet ke rumah warga,” ungkapnya.

Namun sayang, dua unit Damkar yang dikerahkan, petugas hanya mampu mengoptimalkan satu unit lantaran satu unit lainnya kehabisan air saat memadamkan titik-titik api. Setelah beberapa, akhirnya petugas berhasil memadamkan kobaran api tersebut.

Sementara beberapa warga lainnya tidak terkecuali anak-anak masih mencoba memadamkan sisa-sisa kebakaran lantaran khawatir api kembali menyala.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Respons Aduan Warga, KASN Lakukan Analisa dan Akan Minta Klarifikasi Sekda Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...

Digugat Warga dan ‘Diminta’ Pengembang, Bagaimana Nasib 24 Aset Milik Pemkab Tangerang Sekarang?

Berita Tangerang - Sedikitnya 24 aset Pemkab Tangerang saat...

Sepanjang 3-15 April 2024, Jumlah Penumpang di Terminal Poris Plawad Mencapai 1.000 Orang Per Hari

Berita Tangerang - Sepanjang 3-15 April 2024 atau selama...