Banten Hits – Subroto, seorang desersi TNI berpangkat sersan satu mengancam akan meledakan bom granat jenis nanas yang dikuasainya di Wisma Dahlia, Jalan Trip Jamaksari, Gang Gabus, Cinanggung, Kota Serang, Selasa (18/8/2015).
Wartawan Banten Hits Dian Sucitra melaporkan, Wisma Dahlia merupakan tempat kos-kosan. Di tempat itu semula desersi TNI tersebut hendak disergap jajaran Satnarkoba Polda Banten. Kini pengepungan terhadap tersangka masih berlangsung.
Kap Infantri Petrus Duma Danramil 0601 Kota Serang, kepada Banten Hits mengatakan, ia menerima laporan dari pihak satuan narkoba Polda Banten tentang seorang desertir anggota TNI yang menjadi target operasi narkoba.
“Ternyata yang bersangkutan adalah desertir anggota TNI yang sedang menjalani proses mahkamah di Mabes TNI, dan dilaporkan melarikan diri,” terangnya.
Menurut informasi dari anggota sat unit Polda Banten yang tidak bersedia disebutkan namanya, saat itu jajarannya menggeledah kamar kos Sertu Subroto yang dahulu berdinas di Koramil Menes, Kabupaten Pandeglang.
Namun, Sertu Subroto berontak dan merebut granat nanas yang berada dalam lemarinya.
“Kita mati sama-sama aja,” ujar polisi tersebut menirukan ancaman Sertu Subroto.
Untuk mencegah hal yang tak diinginkan, polisi keluar dari kamar kos dan menghubungi pihak Danramil.
Hingga berita ini diturunkan, aparat TNI dan Polisi mengepung lokasi dan sedang berupaya untuk membujuk tersangka yang desersi karena kepemilikan 14 Kg ganja belum lama ini.(Rus)
