Banten Hits – Pertumbuhan industri di provinsi Banten terus menggeliat. Proyek investasi di sektor industri terus bertambah. Pada tahun 2013, kegiatan penanaman modal menyerap tenaga kerja sebanyak 83.070 orang, sedangkan pada tahun 2014 meningkat sebanyak 98.813 orang.
“Sektor industri terbilang paling dinamis dalam menghasilkan pendapatan daerah. Sebab sektor ini terdiri dari sub-sub sektor yang mampu menghasilkan barang dan jasa dengan nilai tambah tertentu,” terang Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BKPMPT) Banten Ranta Suarta, saat acara Press Release Realisasi Investasi Triwulan Ke-II Tahun 2015 di aula kantor dinasnya, Rabu (19/08/2015).
Berdasarkan laporan kegiatan penanaman modal yang diterima BKPM Banten Triwulan II tahun 2015. Mayoritas penanam modal asing bergerak di sektor industri sebanyak 52 proyek dari total 308 proyek.
“Nilai investasinya mencapai 23.439.6 ribu US$,” ujarnya.
Sementara itu, realisasi proyek penanaman modal asing (PMA) pada Triwulan II (April-Juni) tahun 2015 sebanyak 308 proyek dengan nilai investasi sebesar 518,843,3 ribu US$. Sementara penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebanyak 93 proyek dengan nilai investasi mencapai Rp 4.209.396.9 juta.
“Terdapat 19 kawasan industri yang tersebar di Cilegon, Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan,” akunya.
Secara nasional, baik penanam modal asing (PMA) maupun penanaman modal dalam negeri (PMDN) berada pada posisi ke-4 secara nasional, dengan 93 proyek dan nilai investasi mencapai Rp 4.209.396.9 juta. Seperti tahun-tahun sebelumnya PMA lebih besar dari PMDN.
“Hal tersebut mengindikasikan Banten masih menjadi lahan subur bagi penanam modal luar negeri,” ungkapnya.(Rus)
