Banten Hits – Tersangka kasus korupsi pencairan honorarium ganda di DPRD Kota Cilegon tahun 2005-2006, Dimyati Abubakar Sujai dan Bachry Syamsu Arif kini mendekam di sel tahanan Lapas Kelas III Cilegon.
(BACA JUGA : Ketua MUI dan Ketua BK DPRD Cilegon Dijebloskan ke Tahanan)
Kedua tersangka ini tampak kesal dengan kehadiran sejumlah awak media yang sudah bersiap-siap menunggu kedatangangan mereka di pintu masuk gedung Pengamanan Pintu Utama (P2U) Lapas Kalitimbang.
Wartawan Banten Hits Iyus Lesmana melaporkan, sebelum dijebloskan ke dalam sel tahanan, kedua tersangka menjalani pemeriksaan kesehatan di sebuah klinik Ikhlas Medika di kawasan PCI Cilegon.
Mengenakan pakaian safari hitam Bahry Samsu nampak pucat saat keluar dari pintu sebelah kanan tepat di belakang tempat duduk pengemudi. Sementara Ketua MUI Kota Cilegon Dimyati Abubakar Sujai mengenakan baju koko lengkap dengan peci, keluar dari pintu kendaraan sebelah kiri.
Saat hendak memasuki gedung tahanan, Dimyati sempat mendorong salah seorang wartawan dari media cetak lokal.
“Apa sih wartawan ini!” ujar Dimyati dengan nada kesal.
Sementara itu, di tempat yang sama, Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Cilegon, Rio Aditya membeberkan, kekdua tersangka ditangkap tanpa perlawanan. Mereka dijemput di dua lokasi yang berbeda.
“Alhamdullilah hari ini sudah terlaksana pelaksanaan putusan Mahkamah Agung kepada saudara Dimyati dan saudara Bahari. Saat eksekusi, kita jemput mereka dan cukup kooperatif. Satu terpidana, Pak Samsul tidak di kediamannya. Saya belum jelas terima laporan, karena saat eksekusi kita bagi dua tim. Tetapi Pak Dimyati di rumahnya di Tegal Cabe, Citangkil,” jelasnya.
Menurut Rio. eksekusi yang dilakukan lebih cepat dari jadwal yang ditentukan 25 Agustus 2015 mendatang. Namun hal itu tidak masalah karena pihaknya telah meminta persetujuan dari dua terpidana terlebih dahulu untuk pelaksanaan eksekusi.
“Suratnya (pemanggilan) sebenarnya sudah kita kirim pada hari Selasa (25/8/2015), tetapi karena kita sounding hari ini ke yang bersangkutan dan yang bersangkutan mau,” jelasnya.(Rus)
 Lapas Kalitimbang.){kind=link}