Rangkaian gelar senja di Istana Negara, Senin (17/8/2015) lalu, menyisakan rasa bangga yang tak terkira bagi warga Banten, terutama sejumlah seniman di sanggar yang tergabung dalam Paguyuban Seniman Tradisi Pandeglang (Pasentra).
Pasentra sebagaimana diketahui, menampilkan seni tradisional rampak bedug Pandeglang di Istana Negara, mengiringi penampilan marching band Banten Gita Surosowan.
Rampak bedug adalah salah satu kesenian tradisi yang berkembang di Kabupaten Pandeglang. Harmonisasi antara seni tari dan perkusi menyatu dari panggung ke tanah lapang.
Sanggar yang tergabung dalam Pasentra di antaranya Harum Sari, sanggar Pamanah Rasa, sanggar Rajawali, sanggar Kembang Tanjung, sanggar Taruna Sari, sanggar Cikal Munggaran, sanggar Gasetra Budaya, sanggar Rojali, dan Bale Seni Ciwasiat.
(BACA JUGA : Rampak Bedug Pandeglang Bergema di Istana Negara)
Dalam pemberitaan awal Banten Hits soal penampilan rampak bedug Pandeglang di Istana Negara ini, telah terdapat kekeliruan yang sangat mengganggu, karena hanya menyebutkan nama satu sanggar.
Sejumlah perwakilan Pasentra seperti Devit Tanfidiyah selaku pembina dan Endang Suhendar selaku ketua harian datang menemui Banten Hits di Eks Pendopo Gubernur Banten, Jalan Brigjen KH Syam’un, Kota Serang untuk mengklarifikasi berita tersebut.
Turut hadir juga penata tari Nurhidayat Datuk dan penata musik Dadan Johari. Mereka menjelaskan tentang keterlibatan seluruh seniman yang tergabung dalam Pasentra pada rangkaian gelar senja di Istana Negara yang merupakan hajat nasional tersebut.
Devit Tanfidiyah yang disapa oleh para seniman yang lebih muda dengan sebutan Mama mengatakan, seniman Pandeglang sedang menggeliat ke arah yang menggembirakan. Di mana sanggar yang ada yang sebelumnya mati suri, diketuk untuk hidup kembali dan yang aktif didorong untuk melahirkan karya mumpuni.
“Kami sepakat untuk bersatu padu, bahkan dari kawan-kawan seniman pencak (silat) berencana untuk bergabung,” ungkapnya.(Rus)
 lalu, menyisakan rasa bangga yang tak terkira bagi warga Banten, terutama sejumlah seniman di sanggar yang tergabung dalam Paguyuban Seniman Tradisi Pandeglang (Pasentra).){kind=link}