Banten Hits – Kabel telepon yang tertarik truk hingga tiangnya roboh, dibiarkan melintang ke Jalan Raya Teluk Naga, Kabupaten Tangerang. Kabel ini ditopang sekadarnya menggunakan bambu yang dipasang di tengah jalan. Praktis, kondisi ini sangat mengganggu pengguna jalan.
Wartawan Banten Hits Yogi Triandono melaporkan, kabel yang tertarik truk itu berada persis di depan Komplek Mutiara Garud, Desa Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang.
Kabel yang tertarik itu, sebenarnya sudah terjadi pada Selasa (18/8/2015) malam. Namun, hingga Senin (24/8/2015), tidak ada tanda-tanda kabel tersebut akan ditertibkan. Petugas Telkom saat kejadian hanya memasang penyangga kayu, tapi tak pernah datang lagi untuk memperbaiki.
“(Bambu) itu buat ganjel kabel yang ketarik truk besar. Tiang teleponnya aja sampe roboh,” ujar setyo (50) warga di sekitar lokasi.
Menurut Setyo, tiang bambu tersebut sudah dipasang oleh petugas telepon pada Rabu (19/8/2015) siang. Petugas berjanji akan datang lagi keesokan harinya, namun tak kunjung tiba.
“Hari Rabu-nya ada petugas telepon yang dateng buat benerin tiang telepon sama ganjel kabel pake bambu. Katanya besoknya mau ke sini lagi tapi belum dateng-dateng,” ujarnya.
Rama, salah seoprang pengguna jalan, mengaku sangat terganggu dengan kondisi tersebut. Terlebih jika malam hari, minimnya cahaya penerangan di sekitar lokasi bisa menyebabkan pengguna jalan menabrak bambu penyangga kabel.
Masyarakat dan pengguna jalan berharap, perbaikan kabel telepon ini bisa segera dilakukan supaya di jalan tersebut supaya tidak terjadi kecelakaan.(Rus)