Habiskan Dana Puluhan Juta, Situs Resmi Pemkab Lebak Masih Tidak Update

Date:

Banten Hits – Situs resmi milik Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak yang sebelumnya dikeluhkan warga pengguna internet lantaran tidak dapat diakses karena tengah mendapat perbaikan (under maintenance), ternyata harus diakses dengan menambahkan tanda baca garis miring atau slash (/) di akhir alamat situs tersebut.

Jika sebelumnya pengunjung selalu gagal ketika memasukan alamat www.lebakkab.go.id, ternyata pengunjung harus menambahkan (/) dengan diikuti kata “baru”, menjadi www.lebakkab.go.id/baru.

Berbeda dengan tampilan sebelumnya, kali ini tampilan situs resmi Pemkab Lebak tersebut telah berubah. Perubahan tampilan yang menggunakan background bermotifkan warna batik khas Lebak tersebut setelah Pemkab Lebak melalui BPMPPT mengucurkan anggaran sebesar Rp50 juta untuk pengembangan situs tersebut dengan harapan tersedianya informasi berbasis website tentang Kabupaten Lebak.

Namun sayang, kendati sudah memunyai tampilan baru yang lebih fresh, tidak membuat informasi yang ada di setiap rublik dalam situs tersebut menjadi lengkap dan memenuhi informasi para pengunjung.

Hampir di semua pilihan informasi yang terpasang di situs tersebut belum terdapat artikel terkait. Contohnya saja, saat Banten Hits, Selasa (25/8/2015), membuka rublik profil lebak, hanya sambutan Bupati, sejarah, arti lambang yang sudah terpublish, sementara saat mengklik kondisi geografis, ekonomi daerah, sosbud, sarana prasarana, dan aspek investasi pengunjung belum terpublish, admin mencantumkan kata coming soon atau segera.

Hal serupa juga bisa dilihat saat pengunjung memilih rublik Pemerintahan, hanya visi misi yang baru pengunjung bisa tahu bagaiamana visi misi Bupati Iti dan Wakilnya Ade Sumardi, sementara program strategis, aparatur Pemerintah, instansi Pemerintah dan perijinan juga tertera teks coming soon.

Begitu juga pada rublik produk hukum seperti Peraturan Daerah (Perda), Peraturan Bupati (Perbup) dan Keputusan Bupati (Kepbup), tak ada satupun informasi yang bisa diperoleh pembaca.

Pada rublik pembangunan, yang berisi APBD, indeks pembangunan, program kegiatan, RT/RW, Rencana Kegiatan, Capaian Kinerja tak satupun yang sudah terisi oleh informasi. Sama halnya dengan rublik transparansi APBD, situs resmi milik Kabupaten yang mempunyai lembaga khusus yang menyoroti soal transparansi (Komisi Transparansi dan Partisipasi-red) tersebut justru ketika dibuka malah menyuguhkan indeks artikel berita.

Rublik lainnya yang tidak kalah penting yang seyogyanya menjadi informasi yang ingin diketahui pembaca dan masyarakat dari luar Lebak adalah rublik Wisata dan budaya. Di dalam rublik tersebut admin justru mengisinya dengan indeks foto Lebak Sehat yang merupakan salah satu program unggulan Bupati Iti, O2SN, dan foto Bupati Iti Octavia Jayabaya. Sedangkan pada rublik budaya sama sekali tidak bisa diakses alias not found.

Rublik lainnya yang berisi info layanan yang meliputi info lelang, nomor telephone penting, alamat dan kode pos, jadwal kereta api, trayek angkot, hotel dan penginapan juga sama sekali masih kosong. Hal serupa, juga terlihat pada berita KTP, buku tamu dan agenda kegiatan.

Hanya perkiraan cuaca dan galeri foto dalam bentuk slide. Begitu juga pada berita yang hanya terupdate terakhir Senin 14 Juli 2014 dengan judul Komoditas Pertanian Andalan Perekonomian.

Informasi yang didapat, pada tahun 2015 Pemkab Lebak juga mengucurkan anggaran sekitar Rp30 juta guna jasa konsultasi pengembangan web.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...

Pemindah-tanganan Aset Karantina Hewan Pemkab Tangerang yang Kini Diduga Dikuasai Pengembang Masih Misterius

Berita Tangerang - Proses pemindah-tanganan aset milik Pemkab Tangerang...

Imbauan KASN untuk Tim Sukses Sekda Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...