Kerusakan IPA Pabuaran, PDAM Lebak Pastikan Distribusi Air ke Pelanggan Tetap Berjalan

Date:

Banten Hits – Kendati salah satu Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Pabuaran, Rangkasbitung, mengalami kerusakan, namun PDAM Kabupaten Lebak tetap memastikan pengolahan produksi air bagi 16 ribu pelanggan yang tersebar di Kota Rangkasbitung dan sekitarnya tetap berjalan normal.

 

Namun, PDAM meminta maaf jika dalam satu sampai dua minggu akan ada gangguan yang dialami pelanggan lantaran akan adanya perbaikan IPA yang saat ini mengalalami penurunan dari 50 liter per detik menjadi 20 liter per detik.

“Kita mohon maaf kalau nanti ada gangguan karena akan ada perbaikan di salah satu IPA Pabuaran dan sekarang kita lagi bahas dengan tim konsultan,” kata Direktur PDAM Lebak, Oya Masri, kepada Banten Hits, Selasa (25/8/2015).

Kata Oya, perbaikan yang akan dilakukan tersebut untuk mengembalikan produksi air ke debit semula yang saat ini mengalami penurunan sehingga nantinya suplai air kepada masyarakat kembali tercukupi.

“Semua IPA tentu akan perlu dilakukan pemeliharaan atau peremajaan, tapi prioritas kita adalah IPA baja berbentuk kotak ini dulu karena ini yang paling tua usianya. Kalau dari prediksi konsultan ada rencana bisa mencapai 55-60 liter per detik, tapi kita tidak muluk-muluk dulu lah minimal bisa kembali ke awal itu sudah bagus. Karena kan PR kita adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya.

Ia menjelaskan, dari hasil pengecekan tim bersama konsultan dari PT. Penta Enviro Nusantara tadi malam dan berdasarkan DED (Desain Detail Enginering) kemungkinan dalam beberapa hari ini perbaikan akan segera dilakukan terhadap komponen IPA tersebut.

“Kalau masih dimungkinan bisa dipebaiki ya kita akan perbaiki, tapi kalau tidak kita harus ganti. Intinya, kita ingin pengolahan air di IPA itu kembali normal agar tidak ada kelangkaan air,” ucapnya seraya menambahkan perbaikan yang dilakukan terhadap IPA tersebut oleh Indonesia Urban Water Sanitation and Hygiene (IUWAH).

Kendati demikian, pihaknya juga memastikan akan tetap menyuplai air bagi masyarakat yang kesulitan air bersih melalui armada tangki air.

“Ya, kita distribusikan kalau ada masyarakat yang memang krisis air. Kita siapkan airnya dan nanti melalui BPBD penyuplainnya,” imbuhnya. (Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Sepanjang 3-15 April 2024, Jumlah Penumpang di Terminal Poris Plawad Mencapai 1.000 Orang Per Hari

Berita Tangerang - Sepanjang 3-15 April 2024 atau selama...

Angka Kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024 Menurun, Pelanggaran ETLE Meningkat

Berita Jakarta - Angka kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024...

Lakalantas di Depan Ruko Barcelona Rawa Mekar Jaya Serpong, Dua Orang Luka

Berita Tangsel - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan...