Banten Hits – Ratusan karyawan PT. Aerofood Indonesia menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Communication Center M1 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (28/8/15).
Mereka menuntut pihak managemen untuk melakukan remunisasi yang sudah ditandatangani oleh Dirut sebelumnya.
Selain berorasi, para demonstran juga membakar poster dan aksi letakan ID yang. Para karyawan kekecewan lantaran aksinya yang sudah berlangsung dua hari tersebut tidak mendapat respon pihak perusahan.
Koordinator aksi, Syahnan Tanjung, yang dilakukan karyawan ACS untuk mendesak kepada pihak Direksi PT Aerofood Indonesia agar segera melaksanakan SK No. 5055/DU/SKEP/IX/ 2010 yang sebelumnya sudah ditandatangani dan disetujui oleh Dirut (Sugeng Surtono). Sayangnya, SK tersebut tidak kunjung dijalankan oleh managemen yang mengakibatkan karyawan merasa dirugikan.
“Harusnya, SK itu sudah dijalankan sejak 1 Oktober 2010, tapi sampai sekarang tidak ada kejelasan. SK tersebut sangat penting bagi karyawan dalam menjamin kepastian hukum mengenai pelaksanaan sistem remunisasi dan skala upah,” terangnya.
Syahnan mengungkapkan, para karyawan yang telah bekerja selama 20 tahun justru hanya mendapat upah sebesar Rp3 juta. Padahal, jam kerja para karyawan sangat padat bahkan pada saat libur nasional dan keagamaan, karyawan tetap diminta masuk kerja agar dapat melayani kebutuhan konsumsi penumpang pesawat penerbangan.
“Gaji dan berbagai fasilitas yang diterima oleh kalangan managemen sungguh jauh berbeda dengan karyawan biasa, untuk itu kasmi suarakan bagi keadilan dan kesejahteraan para karyawan,” sambungnya.
Sebelumnya, karyawan juga sudah melakukan aksi di depan Istana Negara dan Kementrian BUMN, serta Kemenakertrans. Namun lagi-lagi hingga saat ini belum juga mendapatkan respon yang positif dari pihak managemen.
“Upaya persuasif melalui dialog-dialog sudah kami lakukan, tapi sampai saat ini tidak menghasilkan kemajuan dalam bentuk apapun, kami akan terus melakukan aksi hingga tuntutan kami dipenuhi,” tegasnya. (Nda)
