Banten Hits – Pernyataan Gubernur Banten Rano Karno di media massa yang akan mencari pengganti sosok Sekda baru, karena sebagai Sekda, Kurdi Matin dianggap tak bisa bekerja, membuat geram.
Kurdi pun menyebut sebagai seorang Gubernur, tak banyak yang diketahui Rano bagaimana dirinya bekerja keras siang dan malam. Terlebih, saat banten mendapatkan predikat opini disclaimer pada LHP BPK RI Tahun Anggaran 2014.
“Beliau (Rano-red) itu gak pernah tahu, kita bekerja menyelesaikan LHP (Laporan Hasil Pemeriksaan) sampai jam dua, jam tiga,” kata Kurdi ditemui Banten Hits, di kediamannya di Samaboa, Kelurahan Sukaratu, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, Minggu (30/8/2015).
Menurutnya, dengan menyebut Sekda saat ini yang tidak bisa bekerja, artinya Kurdi dianggap tak mampu menjalankan tugasnya sebagai Sekda Banten.
“Rano ingin mencari Sekda yang bisa bekerja, artinya sementara ini Sekda tidak bisa bekerja,” tanya Kurdi.
Selain bekerja keras, Kurdi mengaku harus menyiapkan kerangka-kerangka kerugian daerah dalam Laporan Hasil Pemeriksaan tahun anggaran 2014
“Membuat desain temuan (BPK) terdahulu, dan kita bisa menyelesaikan enam puluh tujuh persen menyelesaikan kerugian daerah serta menyelesaikan SP seratus persen selama tiga puluh lima hari, dan itu sejarah pertama di Banten, empat belas tahun berdiri, Banten tidak pernah sampai selesai puluhan persen seperti itu,” bebernya. (Nda)