Banten Hits – Dari 170 pegawai di lingkungan Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten, 17 diantaranya gagal dites urine oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Banten. Kepala Dinsos Banten, Nandy Mulya, kepada wartawan, mengaku, tidak seluruh pegawainya bisa diperiksa urinenya pada hari ini.
“Ada delapan pegawai yang memang harus melaksanakan tugas di Bogor untuk program yang sudah direncanakan sebelumnya, sehingga belum dapat dites hari ini,” ujar Nandy, Senin (31/8/2015).
Kepala Bidang Rehabilitasi BNN Banten, Agus Mulyana, yang memimpin jalannya tes urin, menjelaskan dari 170 pegawai di lingkungan Dinsos, sudah 153 pegawai yang menjalani tes.
“Selain dari 8 orang yang tugas luar, ada yang tidak hadir karena alasan sakit, jadi akan dites nanti. Sementara yang hari ini dites dapat kita ketahui hasilnya hari ini juga,” terangnya.
Sementara itu, dokter Ade Nurhilah AL Desrina dari rehabilitasi BNN, kepada Banten Hits, memaparkan, ada enam parameter untuk memastikan urine yang tidak mengandung narkoba; yaitu Kokain, THC, Morphine, Peth Amphetamine, Amphetamine, Benzodiaspin.
“Dari enam parameter itu, kami pastikan 153 orang negatif,” katanya. (Nda)
