Banten Hits – Stadion Badak Pandeglang merupakan salah satu fasilitas yang menjadi kesayangan warga Pandeglang. Namun, Stadion yang diresmikan 28 Oktober 1999 oleh Gubernur Jawa Barat R Nuriana, di era kepemimpinan Bupati Yitno saat ini justru dikeluhkan warga lantaran kondisinya yang terlihat Kumuh dan jauh dari kesan mendapat sentuhan perawatan Pemkab setempat.
Pemkab Pandeglang melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan olahraga diharapak lebih serius memperhatikan kondisi sarana olahraga tersebut. Pasalnya, untuk meningkatkan prestasi diperlukan juga fasilitas yang layak nan memadai.
“Masa di lapangan sepak bola banyak ilalang dan rumput berduri yang semakin hari terus tumbuh, Padahal, Pemkab Pandeglang di era sekarang tinggal menjaga dan melakukan perawatan saja,” Kata Jaka Ibrohim, salah seorang warga Pandeglang, Kepada Banten Hits, Senin (31/8/2015).
Warga juga menilai, perawatan terhadap Stadion tersebut masih jauh dari memenuhi standar perawatan, seperti penyiraman rumput dan pemberian pupuk yang nyaris tidak dilakukan.
“Dari kurun waktu setelah H. Yitno (Mantan Bupati-red) sampai sekarang, Pemerintah tidak pernah memikirkan stadion kebanggaan masyarakat Pandeglang. Bahkan lampu stadion pun belum ada,” keluh Ahmad Yani warga lainnya.
Terpisah, Sekertaris Disparpora Pandeglang, Mustandi, membantah jika stadion Badak Pandeglang tidak mendapat perawatan. Ia mengklaim, Disparpora selalu memperhatikan pemeliharan terhadap Stadion tersebut. Sementara, untuk perawatan papan skor yang berada di stadion bukan kewenangan dari Pemerintah Daerah melainkan menjadi kewenangan pihak ketiga.
“Kalau untuk pemeliharaan selalu ada. Tapi, hanya pemeliharaan biasa, karena untuk perawatan fasilitas lain anggarannya belum cukup,” pungkasnya. (Nda)