Banten Hits – Dimyati (34), harus mendapatkan penangan medis RSUD Adjidarmo Rangkasbitung. Warga Desa Tegal Tongleng, Kecamatan Taktakan, Serang tersebut harus terbaring setelah sebuah timah panas menembus pinggangnya.
Selain harus menahan sakit, pria berbadan tegap ini juga dijerat dengan pasal 362 jo 378 372. Ancaman hukuman 7 tahun penjara pun sudah membayangi Dimyati akibat tindakan pencurian kendaraan bermotor (curanmor), Rabu (2/9/2015).
Kasat Reskrim Polres Lebak, AKP David Candra Babega, mengatakan, pelaku terpaksa ditembak lantaran nyaris menabrak anggota Kepolisian yang berusaha menangkapnya setelah mencuri sebuah sepeda motor Beat milik Handika Firmansah (10).
“Pelaku terpaksa ditembak oleh petugas karena saat akan dihentikan, pelaku yang membawa motor hasil curiannya itu justru nyaris menabrak anggota Polsek Cileles,” ujar David kepada Banten Hits, di Rangkasbitung, Jum’at (4/9).
Lantaran tak menghiraukan tembakan peringatan, petugas kemudian menembak pelaku yang berada di atas motornya hingga akhirnya mengenai bagian pinggang pelaku.
“Sudah diberikan tembakan peringatan tapi pelaku tetap lari, makanya anggota terpaksa menembak pelaku,” katanya.
Bukan menyerahkan diri, pelaku yang sudah tertembak masih berusaha kabur dengan lari ke sebuah hutan. Tak menyerah, petugas langsung mengejar pelaku yang saat ditemukan sudah terkapar tak sadarkan diri.
“Anggota berhasi menemukan pelaku di sebuah semak-semak dan kondisi pelaku masih menjalani perawatan medis untuk mengobati luka tembaknya,” ujarnya.
David menjelaskan, modus yang digunakan pelaku dalam melancarkan aksinya adalah dengan menipu korbannya yang masih anak-anak.
Pelaku meminta korban untuk mengantarnya membelikan es cendol dengan menggunakan motor korban. Saat di jalan, pelaku sengaja menjatuhkan topi yang dipakainya dan menyuruh korban untuk turun mengambil topi tersebut.
“Waktu korban turun untuk ngambil topi, pelaku dengan cepat melarikan motor korban,” katanya.
Korban yang berteriak mengetahui motor nya dibawa kabur kemudian bertteriak dan langsung menghubungi orang tuanya.
“Orang tuanya langsung melapor ke Polsek Gunung Kencana. Karena infonya pelaku kabur ke arah Cileles, anggota di Gunung Kencana kontak Polsek Cileles untuk ditindaklanjuti,” papar David. (Nda)
