Banten Hits – Hari ini, Minggu (6/9/2015), Gubernur Banten Rano Karno menghadiri upacara adat Seren Taun yang digelar masyarakat adat Cisungsang. Dalam perjalanan menuju Cisungsang, Sabtu (5/9/2015) petang, rombongan pejabat di Provinsi Banten ini diserang sekelompok orang di Kampung Cimangpang, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak.
(BACA JUGA : Rombongan Gubernur Rano Diserang saat Akan Hadiri Seren Taun di Cisungsang)
Insiden penyerangan terhadap rombongan Rano Karno membuat malu tokoh adat Cisungsang. Menurut Jaro Rudiat, salah seorang kepala desa di lingkungan adat Cisungsang , Rano Karno diundang selaku Gubernur Banten oleh mereka sebagai tamu kehormatan.
“Kami warga (Banten) Selatan yang mengharapkan Pak Gubernur datang. Yang minta adalah kami. Dengan ada insiden ini, kami malu,” ujar Jaro Rudiat saat dihubungi wartawan melalui telepon genggamnya, Minggu (6/9/2015).
Jaro Rudiat mengatakan, masyarakat adat Cisungsang dan Kepala Desa lainnya di sekitar wilayahnya kini sedang bersiaga untuk menjaga Rano Karno bersama rombongan. Mereka akan menindak tegas terhadap siapa pun yang berani mengusik, merusak ketentraman dan mengganggu keamanan di Banten Selatan.
“Rano sebagai pimpinan pemerintahan di provinsi turun ke daerah, ingin membangun daerah. Ini ada segelintir oknum yang menghalangi. Terus terang, saya tahu itu bukan murni orang (Banten) Selatan. Saya tidak percaya orang (Banten) Selatan begitu,” tegasnya.
Dalam penyerangan terhadap rombongan Gubernur Banten Rano Karno, empat kendaraan dinas milik Pemerintah Provinsi Banten dilaporkan rusak terkena lemparan batu. Hingga berita ini dipublish, Banten Hits masih terus mengupayakan konfirmasi dari pihak kepolisian.(Rus)