Banten Hits – Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi menyalahkan Pemerintah Desa terkait dengan belum dicairkannya Alokasi Dana Desa (ADD).
“Sebetulnya Desanya yang salah. Harusnya mereka (Kades-red) membuat perencanaan terlebih dulu, sebab kita enggak mau ngasih duit begitu saja,” kata Erwan kepada Wartawan usai memimpin sumpah jabatan Eselon II, III dan IV di Pendopo Kabupaten Pandeglang, Selasa (8/9/2015).
Diketahui bahwa 326 Desa di Kabupaten Pandeglang hingga saat ini belum mengajukan pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap ke dua tahun 2015.
Erwan menjelaskan, ADD yang diperoleh dan dikelola Desa meliputi bantuan dari Pemkab Pandeglag, Provinsi dan Pusat. Pemerintah tidak mau mengambil resiko mencairkan ADD tanpa ada perencanaan kegiatan di Desa tersebut. Selain itu, pengajuan pembangunan di atas Rp200 juta oleh Desa harus melalui tahap lelang terlebih dahulu.
“Pengajuan di atas 200 juta harus lelang, sebab Desa termasuk satuan kerja yang diperiksa oleh BPK, jadi tidak bisa Desa itu enak-enak sebab mereka diawasi salah satunya oleh media,” ujarnya.
Padahal ia sering menyarankan kepada Kepala Desa, untuk memiliki tanggung jawab membangun Desa serta Kepala Desa agar jangan tergiur oleh anggaran Desa yang begitu besar.
“Mudah-mudahan mereka (Kades-red) termotivasi ingin membangun daerah khususnya membangun Desa,” pungkasnya. (Nda)