Kantongi SK, Humaskom Targetkan Situs Resmi Pemkab Lebak Segera Online

Date:

Banten Hits – Kepala Bagian Humas dan Komunikasi (Humaskom) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Lebak, Apip Rafiudin, membenarkan, pengelolaan situs resmi Pemerintah Kabupaten Lebak saat ini sudah berada di bagian Humaskom setelah diserahkan oleh Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT).

“Ya, kalau tidak salah sekitar bulan Mei BPMPPT memang sudah menyerahkannya ke kita,” kata Apip kepada Banten Hits, di Rangkasbitung, Rabu (9/9/2015).

Namun kata dia, penyerahan kewenangan pengelolaan terhadap situs berbasis web tersebut tidak serta merta membuat Humaskom bisa langsung mengelola. Hal tersebut lantaran belum diterimanya SK Pengelolaan.

“Kita belum maksimal mengelola tanpa ada SK. Kita baru menerima SK tersebut per tanggal 1 September 2015. Jadi, setelah SK itu turun, kita sudah langsung mulai untuk mempersiapkan segala sesuatunya,” terangnya.

Selain baru menerima SK pengelolaan dari Pemerintah Daerah per 1 September kemarin, Apip beralasan, offline-nya situs beberapa bulan terakhir dikarenakan, banyak kendala yang dihadapi, salah satunya terkait dengan petugas yang memang fokus untuk mengurusi situs tersebut.

“Beberapa bulan terakhir kan kita memang mempunyai agenda yang terbilang padat, misalnya proses seleksi anggota KTP, pelaksanaan HUT RI dan beberapa kegiatan lainnya yang kita akui itu memang membutuhkan tenaga ekstra. Sementara, personel di Humas kan memang terbatas,” ujarnya.

Selain itu, BPMPPT menyerahkan ke Humaskom, Apip mengaku baru mengetahui jika BPMPPT ternyata mempunyai tampilan baru untuk situs resmi Pemkab Lebak.

“Saya juga baru tau kemarin-kemarin tampilan itu, karena setau saya tampilan lebakkab.go.id yang berwarna hijau, kalau yang baru itu kan backgroundnya biru,” ungkapnya.

Ia menargetkan, situs akan bisa kembali online pada akhir bulan September atau awal bulan Oktober.

“Sekarang sudah mulai berjalan, kita harapkan akhir bulan bisa online lagi. Kita ingin merubah tampilan web lebih sempurna baik secara content dan isi termasuk petugas yang memang fokus mengurusi itu. Saya ingin, nantinya keberadaan web ini bukan sekedar menggugurkan kewajiban saja, makanya kita siapkan dengan sebaik-baiknya.

Saat ditanya terkait dengan anggaran yang disediakan di tahun ini sekitar Rp30 juta untuk jasa konsultasi pengembangan website, Apip, mengaku anggaran tersebut sudah mencakup dengan hal yang sedari awal sudah dipaparkannya.

“Ya termasuk kesitu. Kalau ditanya minim atau tidak, karena memang segitu dianggarkannya ya harus dilakukan dengan baik. Mudah-mudahan web bisa kembali normal dan content nya nanti bisa memenuhi informasi publik,” pungkasnya.

Untuk diketahui, situs resmi Pemkab Lebak belakangan dikeluhkan dan mendapat sorotan. Pasalnya, selain tidak update, isi content dalam situs tersebut juga banyak yang masih kosong. Padahal, Pemkab Lebak sudah menggelontorkan anggaran puluhan juta untuk pengembangan situs berbasis web tersebut.

Saat Banten Hits coba mengunjungi situs yang sebelumnya dalam keadaan “under maintenace”, Banten Hits mendapati situs dengan alamat lebakkab.go.id tersebut dalam keadaan offline bertuliskan “maaf situs dalam mode main tenis” dengan background sejumlah anak-anak suku adat Baduy

Begitu juga halnya saat mengunjungi alamat situs lebakkab.go.id/baru yang merupakan alamat sementara web, situs dalam keadaan offline. Sebelumnya, saat mengunjungi alamat sementara tersebut, pengunjung akan mendapati web Pemkab Lebak dengan tampilan terbarunya.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Respons Aduan Warga, KASN Lakukan Analisa dan Akan Minta Klarifikasi Sekda Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...

Digugat Warga dan ‘Diminta’ Pengembang, Bagaimana Nasib 24 Aset Milik Pemkab Tangerang Sekarang?

Berita Tangerang - Sedikitnya 24 aset Pemkab Tangerang saat...

Sepanjang 3-15 April 2024, Jumlah Penumpang di Terminal Poris Plawad Mencapai 1.000 Orang Per Hari

Berita Tangerang - Sepanjang 3-15 April 2024 atau selama...