Banten Hits – Sejumlah alutsista milik TNI AD dipamerkan di kampus Universitas Islam Syekh-Yusuf (UNIS) Tangerang, Sabtu (12/9/15). Pameran alat tempur buatan dalam negeri tersebut merupakan salah satu rangkaian memperingati HUT TNI ke-70 yang juga bertepatan dengan masa orientasi di kampus tersebut.
Disuguhi dengan berbagai sistem persenjataan milik TNI, mahasiswa dan pelajar yang terlihat antusias, satu per satu mengunjungi stand TNI. Tak ingin ketinggalan kesempatan tersebut, para mahasiswa dan pelajar ini juga mengabadikannya dengan berfoto bersama.
Dalam kesempatan tersebut, mereka juga mendapatkan pengarahan terkait alat tempur milik TNI. Bukan hanya memamerkan persenjataan yang dimiliki, namun seni beladiri yang menjadi bekal bagi para anggota TNI juga diperagakan dalam acara tersebut.
“Acara ini serentak dilakukan di seluruh kampus dalam masa orientasi mahasiswa baru. Tujuannya, agar dapat menjembatani hubungan antara TNI dengan kalangan akademik,” kata Dandim 0506 Tangerang, Letkol Inf. Irhamni Zainal.
Pameran sistem tekhnologi pertahanan Indonesia di kalaangan kampus, juga diharapkan, dapat menjadi motivasi para mahasiswa sebagai penerus bangsa untuk memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat pertahanan TNI.
“Kami mengharapkan, adik-adik mahasiswa jurusan tehnik ini bisa memberikan kontribusi bagi pertahanan TNI,” jelasnya.
Sementara itu, Ririn, salah satu mahasiswi, mengaku kaget dengan kegiatan tersebut. Namun, ia juga mengaku senang dengan pameran yang baru kali pertama digelar di kampusnya tersebut.
“Kaget bercampur senang, apalagi kegiatan ini baru pertama kali dilakukan. Kegiatan ini memang baik untuk menjalin hubungan TNI dengan masyarakat,” katanya.
Hal senada juga dikatakan Rendi, salah seorang pelajar Kota Tangerang yang mengatakan, dengan pameran tersebut dirinya lebih bisa mengenal sistem persenjataan dan kendaraan tempur milik TNI.
“Senang banget bisa liat kendaran tempur dan senjata milik TNI. Saya kesini memang ditugasian guru untuk mengetahui alat tempur TNI seperti Tank, Panser Anoa, meriam arhanud dan persenjataan milik TNI lainya,” tuturnya. (Nda)