Banten Hits – Puluhan buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Tekstil Sandang dan Kulit (SPTSK), Selasa (22/9/2015), menggelar demonstrasi di kantor BPJS, di kawasan Pendidikan Cikokol, Kota Tangerang.
Aksi buruh yang datang dengan mobil komando tersebut untuk menuntut BPJS menghapus pajak progresif yang dinilai merugikan kaum buruh.
“Dengan adanya kebijakan Pemerintah yang mengeluarakan pajak progresif 10 persen dan disisi lain mereka menaikan pajak tersebut 15 sampai dengan 30 persen, ini namanya jebakan batman,” kata Sugandi, koordinator aksi.
Menurutnya, setiap kebijakan yang dikeluarkan BPJS terhadap karyawan tidak pernah dilakukan sosialisasi dan langsung membuat kaget para buruh.
“Kalau kita fikir, nyimpen duit didalam kasur pasti untuh, tapi kenapa kalau kita nyimpen duit di negara selalu berkurang,” keluhnya.
Sempat dilakukan mediasi dengan kepala kantor BPJS dan akan menyampaikan tuntutan buruh ke BPJS pusat.
“Sekarang BPJS tau dengan adanya pajak progresif justru menimbulkan gejolak di bawah,” ucap Sugandi.
Jika Pemerintah Pusat tidak mendengarkan aspirasi para buruh, Sugandi mengatakan, para buruh akan akan melakukan mogok daerah.
“Kita sudah koordinasi dengan serikat buruh lain, kalau aspirasi ini diabaikan, buruh akan kompak mogok daerah,” tegasnya. (Nda)
