Banten Hits – Kondisi ekonomi nasional yang lesu membuat sejumlah perusahaan terpaksa harus merumahkan, bahkan melakukan PHK terhadap karyawannya. Perusahaan yang melakukan PHK umumnya perusahaan yang membeli bahan baku dari luar negeri dengan menggunakan dollar AS dan menjual produknya di dalam negeri dengan rupiah.
Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Tangerang berdasarkan data yang diterima dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tangerang mencatat, hingga akhir September 2015 ini sudah 12 ribu buruh di-PHK dan 15 ribu buruh lainnya dirumahkan.
(BACA JUGA : Ekonomi Melemah, 12 ribu Buruh Kota Tangerang di-PHK)
Menurut Kadisnaker Kota Tangerang Abduh Surahman, selain industri di bidang manufuktur, ada dua bank yang juga akan melakukan PHK akibat terkena dampak melemahnya ekonomi, yaitu Bank CIMB dan Bank Danamon.
“Bank CIMB melakukan penawaran pensiun dini terhadap delapan orang pergawai, sedangkan Bank Danamon berencana melakukan PHK tapi belum lapor ke kita,” ungkapnya.
Abduh menambahkan, untuk menanggulangi tingkat pengangguran akibat banyaknya karyawan yang di-PHK, Disnaker Kota Tangerang akan menggelar mini job fair di Kecamatan Cibodas. Dalam job fair tersebut ada 6.000 lowongan yang tersedia, di mana 5.000 lowongan tersedia untuk sopir taksi dan 1.000 lowongan di bidang jasa.
“Mudah-mudahan ini bisa membantu para pekerja yang terkena PHK,” ujarnya.(Rus)
