Kebakaran di Cilegon Banyak Disebabkan Korsleting Listrik

Date:

Banten Hits – Korsleting listrik menjadi salah satu faktor yang paling sering menyebabkan terjadinya kebakaran di Kota Cilegon. Instalasi listrik yang baik dan aman merupakan salah satu upaya dalam mencegah terjadinya peristiwa yang juga sangat rentan terjadi pada saat musim kemarau tersebut.

Sepanjang tahun 2015, kasus kebakaran yang terjadi di Kota Baja tersebut sudah mencapai 38 kasus dengan kerugian materil mencapai Rp734 juta. Jumlah tersebut memang menurun jika dibandingkan pada tahun 2014 sebanyak 58 kasus dengan kerugian mencapai Rp5 Miliar.

“Kita berencana akan bekerja sama dengan PLN untuk bisa membenahi instalasi listrik di pemukiman warga agar mengantisipasi terjadinya kebakaran,” kata Kepala Damkar Cilegon, Habibullah di sela Sosialisasi Pencegahan Kebakaran di salah satu hotel di Cilegon, Selasa (29/9/2015).

Selain akan menggandeng perusahaan milik Negara tersebut, Damkar juga akan meningkatkan SDM para personel Damkar maupun Linmas yang berada di Kelurahan dan Kecamatan. Peran Linmas nantinya diharapkan sebagai salah satu pihak untuk melakukan pencegahan dini terhadap terjadinya kebakaran.

“Karena itu, kami libatkan Linmas untuk membantu kami bila terjadi kebakaran di wilayah Kelurahan atau Kecamatan,” jelasnya.

Menurutnya, peningkatan keterampilan personel Linmas dalam melakukan upaya pencegahan sangat dibutuhkan. Untuk itu, pelatihan akan terus dilakukan dengan harapan setiap terjadinya peristiwa kebakaran, petugas Linmas memiliki kemampuan untuk melakukan pencegahan dini.

“Empat Kecamatan yang dilakukan pelatihan ini merupakan daerah yang menurut kami paling banyak terjadinya kebakaran,” ungkap Habib.

Empat Kecamatan tersebut yakni, Kecamatan Jombang, Cilegon, Cibeber dan Citangkil. Namun, tak hanya Linmas yang berada di Kecamatan, Linmas yang ada di setiap Kelurahan juga diikutsertakan dalam pelatihan tersebut, dengan harapan bisa membantu petugas Damkar dalam melakukan pencegahan dini saat terjadinya kebakaran.

Sementara itu, Asda I Kota Cilegon, Taufikurrohman, menjelaskan, pertumbuhan Kota Cilegon yang pesat tentu membawa berbagai dampak positif maupun negatif. Salah satu dampak negatif yang ditimbulkan adalah peristiwa kebakaran.

“Perlu ada pencegahan dini kebakaran. Masyarakat juga perlu diberi pengetahuan dan pemahaman bagaimana cara penanganan dini saat menghadapi peristiwa kebakaran tersebut,” imbuhnya.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Jumat Curhat Polda Metro Jaya di Legok; Cara Humanis Polsek Legok Ciptakan Kamtibmas dan Dekatkan Diri ke Warga

Berita Tangerang - Kejahatan jalanan dan kenakalan remaja menjadi...

Respons Aduan Warga, KASN Lakukan Analisa dan Akan Minta Klarifikasi Sekda Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...

Digugat Warga dan ‘Diminta’ Pengembang, Bagaimana Nasib 24 Aset Milik Pemkab Tangerang Sekarang?

Berita Tangerang - Sedikitnya 24 aset Pemkab Tangerang saat...