Diduga Kerap Main Mata dengan Industri, PMII Desak Kepala BLH Cilegon Dicopot

Date:

Banten Hits – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Cilegon, Rabu (7/10/2015). Mereka mendesak Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Cilegon Edup Saefudin dicopot dari jabatannya.

Wartawan Banten Hits Iyus Lesmana melaporkan, dalam orasinya mahasiswa menduga Edup Saefudin kerap main mata dengan pelaku industri terkait limbah berbahaya yang dibuang sembarangan.

Karena itulah, kata mereka, penanganan masalah limbah industri di Kota Cilegon selalu berjalan lamban. Salah satu kasusnya adalah soal limbah yang tercecer di gorong-gorong jalan tol beberapa waktu lalu.

(BACA JUGA : Limbah di Gorong-gorong Tol Tangerang-Merak Diduga dari PT Redwood Indonesia)

“Kepala BLH Kota Cilegon, selalu beralasan ketika ada temuan limbah berbahaya yang menggangu masyarakat. Selalu mengatakan bahwa BLH Kota Cilegon tidak mempunyai anggaran untuk melakukan pengujian limbah di labolatorium,” kata Andra, salah seorang mahasiswa dalam orasinya.

Ketua Umum PMII Kota Cilegon, Ismatullah mengatakan,  buruknya kinerja BLH Kota Cilegon yang dikepalai oleh Epud Saefudin itu terbukti dari beberapa kasus pembuangan limbah yang hingga saat ini belum diketahui siapa perusahaan yang menjadi dalang pencemaran limbah yang mengakibatkan terganggunya aktivitas masyarakat setempat.

“Contohnya seperti kasus limbah yang tercecer di gorong-gorong selokan di jalan tol yang menggangu para pelajar Al-azhar dan ratusan masyarakat di Taman Cilegon Indah lebih dari satu bulan masih belum selesai,” ungkapnya.

Selain kasus pembuangan limbah di gorong-gorong jalan tol, kata Ismat, ada juga kasus pembuangan limbah sembaranan yang telah mengakibatkan cedera di muka salah seorang warga di Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon.

“Kemarin ada salah seorang warga di Kelurahan Warnasari, Kecamatan Ciwandan, yang mengalami luka bakar pada bagian muka setelah membasuh wajahnya dengan air laut yang diduga sudah tercemar limbah pabrik,” jelasnya.

Mahasiswa mengancam akan melakukan aksi dengan jumlah massa yang lebih besar, jika tuntutan mereka agar Kepala BLH Kota Cilegon Epud Saefudin tidak segera dipenuhi oleh Pemkot Cilegon.

Terkait tudingan ini, Epud Saefudin saat dikonfirmasi di kantornya mengatakan, pihaknya sudah melakukan langkah-langkah sesuai aturan.

“Kami bekerja pada koridor dan juga ada aturannya. Ya kita laksanakan yang menjadi tugas dan tanggungjawab. Pada Kenyataan kami lakukan pemeriksaan limbah dan sudah ada hasilnya,” jelasnya.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Respons Aduan Warga, KASN Lakukan Analisa dan Akan Minta Klarifikasi Sekda Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...

Digugat Warga dan ‘Diminta’ Pengembang, Bagaimana Nasib 24 Aset Milik Pemkab Tangerang Sekarang?

Berita Tangerang - Sedikitnya 24 aset Pemkab Tangerang saat...

Sepanjang 3-15 April 2024, Jumlah Penumpang di Terminal Poris Plawad Mencapai 1.000 Orang Per Hari

Berita Tangerang - Sepanjang 3-15 April 2024 atau selama...