Banten Hits – Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala), akan menyerahkan dokumen hasil kajian terhadap kondisi di Provinsi Banten kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten. Hal tersebut diharapkan sebagai refleksi terhadap Pemprov dalam hari jadi Provinsi Banten ke-15 pada 4 Oktober 2015.
“Ya, hari ini kita akan menyerahkan dokumen yang berisi rekomendasi hasil kajian tentang kondisi Banten,” kata Ketua Umum Koordinator Kumala, Lukman Hakim, kepada Banten Hits, Rabu (7/10/2015).
Rencananya, dokumen yang merupakan hasil kajian dari internal Kumala tersebut akan diserahkan langsung kepada Gubernur Banten Rano Karno. Namun, sebelum dokumen tersebut diserahkan mahasiswa akan menggelar unjuk rasa di depan gedung Sekretariat Daerah (Sekda) Banten.
“Kita ingin mengajak para petinggi di Banten untuk bersama-sama merefleksi tentang kondisi Banten saat ini yang justru dikenal dengan banyaknya persoalan. Kajian kita, berturut-turut BPK memberikan disclaimer kepada Pemprov,” terangnya.
Lukman mengatakan, dokumen tersebut berisi sejumlah kajian tentang kondisi dari mulai infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan kondisi angka pengangguran di Banten.
“Termasuk kita cantumkan juga berbagai solusi buah dari pemikiran dan hasil kajian internal kita,” jelasnya.
Ia menilai, saat ini komitmen dan keseriusan Pemprov Banten untuk mensejahterahkan masyarakat masih sangat dipertanyakan. Ditetapkannya Rano Karno sebagai Gubernur Banten definitif juga belum terlihat membuahkan hasil yang signifikan bagi kondisi Banten.
“Semoga, dokumen yang kami serahkan bisa menjadi masukan dan evaluasi bagi Pemprov terutama dalam memperbaiki sistem birokrasi ke arah yang lebih baik,” harapnya.
Puluhan aktivis dari Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) Perwakilan Rangkasbitung, Senin (5/10/2015), menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Kabupaten Lebak. Aksi tersebut digelar dalam rangka memperingati HUT Provinsi Banten ke-15 yang jatuh pada tanggal 4 Oktober 2015.
Dalam aksinya, mahasiswa mempertanyakan keseriusan dan komitmen Pemerintah Provinsi Banten yang selalu menggembor-gemborkan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat. Mahasiswa menilai, tak hanya kondisi infrastruktur yang masih menjadi Pekerjaan Rumah (PR) Pemprov Banten, namun bidang kesehatan, pendidikan dan angka pengangguran juga sejatinya diharapkan menjadi prioritas utama bagi Gubernur Banten Rano Karno..(Rus)
, akan menyerahkan dokumen hasil kajian terhadap kondisi di Provinsi Banten kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten. Hal tersebut diharapkan sebagai refleksi terhadap Pemprov dalam hari jadi Provinsi Banten ke-15 pada 4 Oktober 2015){kind=link}