Dinsos Cilegon Diduga Abaikan Pengidap Keterbelakangan Mental yang Dihabisi Keluarganya

Date:

Banten Hits – Dinas Sosial Kota Cilegon diduga telah mengabaikan Ferdi Haryadi (21), pengidap keterbelakangan mental yang akhirnya harus dibunuh oleh ayah, adik dan ibu tirinya yang kesal dengan sikap abnormal korban.

Dalam pemeriksaan di Mapolres Cilegon, Kamis (8/9/2015), Masriya (50), ayah korban yang menjadi eksekutor pembunuhan itu mengaku, dirinya sempat melaporkan anaknya ke Dinas Sosial Kota Cilegon.

Masriya berniat menitipkan anaknya yang selalu menjadi bahan pertengkaran dirinya dengan isteri keempatnya itu ke Dinas Sosial Kota Cilegon, melalui rumah singgah atau panti rehabilitasi. Namun ia sama sekali tidak mendapatkan respon dari Dinas Sosial Kota Cilegon sampai akhirnya dia tega menghabisi nyawa anaknya sendiri.

”Sebelum dibunuh saya sempat melaporkan kepada Dinas Sosial untuk dititipkan, namun saya hanya mendapat jawaban dari pihak dinas bahwa rumah singgah dan panti rehabilitasi di Kota Cilegon sudah penuh,” kata Masriya.

Masriya mengungkapkan ia terpaksa melakukan perbuatan biadab terhadap anaknya karena tekanan dari sang isteri yang meminta agar membawa pergi korban ke mana pun dan dengan cara apapun.

(BACA JUGA : Masriya Membunuh Anaknya di Jembatan Sungai Teneng karena Didesak Isteri Keempatnya)

Iroh Rohaeni mengamini pengakuan suaminya ini. Menurutnya, sebelum melakukan pernikahan dengan ayah korban, ia melarang korban yang mengalami gangguan mental ini untuk tinggal bersama dengan dirinya.

Dari hasil penyelidikan intensif yang dilakukan Satreskrim Polres Cilegon, aksi Masriya itu diketahui dibantu oleh anak laki-lakinya yang lain, Firman Aryadi (17). Selain Firman, polisi juga telah menahan dan menetapkan Iroh Rohaeni (31) sebagai tersangka pembunuhan sadis itu.

(BACA JUGA : Adik dan Ibu Tiri Ternyata Turut Membunuh Pengidap Keterbelakangan Mental di Cilegon)

Sebelumnya, warga di sekitar Jembatan Sungai Teneng, Kampung Teneng, Desa Cinangka, Kabupaten Serang, Jumat (2/10/2015) pagi digegerkan dengan penemuan jasad pria yang mengenakan seragam SMA.

Jasad pria tersebut ditemukan terikat dengan karung yang diisi batu. Ditemukan juga sejumlah luka lebam yang diduga akibat pukulan benda tumpul.

(BACA JUGA : Jasad Pelajar Diduga Korban Pembunuhan Ditemukan Warga Cinangka Serang)

Korban yang semula diyakini pelajar, ternyata adalah pengidap keterbelakangan mental bernama Ferdi Haryadi (21), warga Lingkungan Jerang Ilir, RT 03 RW 03, Kelurahan Karang Asem, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...