Masriya Dulu Dikenal Sayang Banget sama Anak yang Dibunuhnya

Date:

Banten Hits – Sikap Masriya (51) tehadap anak lelakinya yang menderita keterbelakangan mental, Ferdi Haryadi (21), berubah drastis sejak dia menikah dengan isteri keempatnya, Iroh Rohaeni (31). Puncaknya, Masriya tega membunuh darah dagingnya itu pada Rabu (30/9/2015) dini hari.

(BACA JUGA : Sadis, Anak Keterbelakangan Mental di Cilegon Dibunuh Ayahnya di Sungai Teneng)

Jasad Ferdi Haryadi ditemukan terikat dengan karung yang diisi batu oleh warga sekitar di Sungai Teneng, Kampung Teneng, Desa Cinangka, Kabupaten Pandeglang, Jumat (2/10/2015) pagi. Ditemukan juga sejumlah luka lebam yang diduga akibat pukulan benda tumpul.

(BACA JUGA : Jasad Pelajar Diduga Korban Pembunuhan Ditemukan Warga Cinangka Serang)

Ferdi semula diyakini pelajar karena ditemukan mengenakan seragam SMA Negeri 3 Cilegon. Warga akhirnya mengenali pengidap keterbelakangan mental ini sebagai warga Lingkungan Jerang Ilir, RT 03 RW 03, Kelurahan Karang Asem, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon.

Dari hasil penyelidikan intensif yang dilakukan Satreskrim Polres Cilegon, aksi Masriya itu diketahui dibantu oleh anak laki-lakinya yang lain, Firman Aryadi (17). Selain Firman, polisi juga telah menahan dan menetapkan Iroh Rohaeni (31) sebagai tersangka pembunuhan sadis itu.

(BACA JUGA : Adik dan Ibu Tiri Ternyata Turut Membunuh Pengidap Keterbelakangan Mental di Cilegon)

Seusai menjalani pemeriksaan di Mapolres Cilegon, Masriya mengungkapkan ia terpaksa melakukan perbuatan biadab terhadap anaknya karena tekanan dari sang istri yang meminta agar membawa pergi korban ke mana pun dan dengan cara apapun.

(BACA JUGA : Masriya Membunuh Anaknya di Jembatan Sungai Teneng karena Didesak Isteri Keempatnya)

”Karena sering teriak-teriak di dalam rumah dan mengamuk saat di luar rumah. Mungkin isteri saya malu sehingga memaksa saya untuk membuang anak saya sendiri,” ungkapnya.

Menurut sejumlah warga yang tinggal tidak jauh dari rumah Masriya di Lingkungan Jerang Ilir, RT 03 RW 03, Kelurahan Karang Asem, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Masriya dulu terlihat sayang banget sama anak yang dibunuhnya itu. Bahkan dia kerap memandikannya.

“Sebelum bertemu dan menikahi ibu tiri (Iroh Rohaeni) pada tahun 2013 lalu, Kang Masriya itu sayang sakali dengan Ferdi. Bahkan dirinya tidak segan-segan untuk memandikan dan memakaikan pakaian anaknya yang mengidap keterbelakangan mental,” kata Irul Anshorulloh (35), tetangga tersangka kepada Banten Hits, Juma’at (9/10/2015).

Irul menjelaskan, sikap dan perilaku Masriya berubah secara drastis semenjak Iroh tinggal satu rumah dengan korban. Sejak itulah, Masriya dengan isteri keempatnya kerap terlibat pertengkaran. Pemicunya adalah Ferdy Haryadi yang dianggap menjadi beban.

“Setiap harinya selalu bertengkar, hingga terdengar oleh tetangga yang tinggal di sebelah rumahnya. Dalam pertengkaran yang melibatkan kedua orang tersebut, pasti mempermasalahkan beban moral yang dialami Iroh karena kondisi Ferdi yang mengalami keterbelakangan mental,” jelasnya.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Jumat Curhat Polda Metro Jaya di Legok; Cara Humanis Polsek Legok Ciptakan Kamtibmas dan Dekatkan Diri ke Warga

Berita Tangerang - Kejahatan jalanan dan kenakalan remaja menjadi...

Respons Aduan Warga, KASN Lakukan Analisa dan Akan Minta Klarifikasi Sekda Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...

Digugat Warga dan ‘Diminta’ Pengembang, Bagaimana Nasib 24 Aset Milik Pemkab Tangerang Sekarang?

Berita Tangerang - Sedikitnya 24 aset Pemkab Tangerang saat...