Banten Hits – Lampu penerangan jalan umum (PJU) di sepanjang Jalan Raya Diklat Pemda yang melintasi Desa Bojong Nangka, Desa Dukuh Pinang hingga Desa Curug Wetan, Kabupaten Tangerang tak berfungsi. 77 lampu PJU di jalan tersebut mati, sementara tiga PJU yang menyala karena diperbaiki warga.
Pantauan Banten Hits di sepanjang Jalan Raya Diklat Pemda, Minggu (11/10/2015) malam, satu lampu PJU yang nyala di antaranya terdapat di depan rumah warga di antara Desa Grubuk dan Dukuh Pinang, tak jauh dari akses menuju TPU Bojong Nangka.
“Lampu itu nyala karena dibetulkan sama warga yang rumahnya gedong (bagus) di pinggir jalan itu,” kata Ari, salah seorang pengojek di perempatan TPU Bojong Nangka kepada Banten Hits sambil menunjuk rumah megah tak jauh dari pangkalan ojek, Minggu (11/10/2015) malam.
Menurut Ari, lampu PJU di sepanjang Jalan Raya Diklat Pemda Tangerang sudah lama dibiarkan mati oleh instansi terkait. Padahal, PJU di sepanjang jalan tersebut sangat dibutuhkan warga sekitar, mengingat jalan tersebut akskes utama warga.
“Ya, kami pasrah saja. Kalau untuk benerin sendiri mah kami gak sanggup. Duit dari mana,” kat Ari.
Sementara itu, Firman seorang karyawan toko waralaba di Desa Dukuh Pinang merasa khawatir dengan tak berfungsinya PJU. Penerangan yang minim menurutnya bisa mengundang kejahatan jalanan seperti begal motor yang lagi marak.
“Saya setiap hari pulang malam. Saya khawatir,” terangnya.(Rus)
 di sepanjang Jalan Raya Diklat Pemda yang melintasi Desa Bojong Nangka, Desa Dukuh Pinang hingga Desa Curug Wetan, Kabupaten Tangerang tak berfungsi. 77 lampu PJU di jalan tersebut mati, sementara tiga PJU yang menyala karena diperbaiki warga.){kind=link}