Banten Hits – Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) akan membuka peluang bagi seluruh produk luar negeri bersaing dengan produk lokal Indonesia. Namun, tak hanya soal geliat persaingan antar produk, dari sisi lapangan pekerjaan pun masyarakat dituntut siap bersaing dengan Tenaga Kerja Asing (TKA).
“Tahun depan, kita sudah menjadi bagian MEA. Jadi, mau tidak mau kita harus siap,” kata Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah melalui teleconference di acara Konfrensi Kerja I PGRI Kota Tangerang, di Hotel Allium Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu (18/10/2015).
Dalam siaran pers yang diterima Banten Hits, Arief berpesan sebagai organisasi profesi (PGRI-red), guru diharapkan bisa menghasilkan generasi berkualitas yang siap menghadapi persaingan global tersebut.
Tak hanya menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, guru sebagai tenaga pendidik juga diminta mencetak generasi yang berkarakter.
“Pemkot Tangerang sangat konsen terhadap pendidikan masyarakat. Salah satunya, kita sudah mempunyai program Tangerang Cerdas yang tidak hanya berhubungan dengan beasiswa tapi bagaimana bisa menjadikan Kota Tangerang yang cerdas dan berdaya saing serta mempunyai kompetensi tinggi,” jelasnya.
Melalui teleconference tersebut, Arief yang tengah menghadiri undangan acara di ITB Bandung, berpesan kepada para peserta Konferensi Kerja PGRI, agar bisa menjadi bagian dari solusi perkembangan kota, salah satunya dengan beradaptasi dengan kemajuan teknologi tanpa mengecilkan pentingnya pendidikan budi pekerti anak didiknya.
“Jaman sudah berubah, kalau dulu murid nilainya rendah diomelin sama orang tuanya, sekarang kalau ada siswa yang nilainya jelek guru yang ditegur orang tua siswa. Makanya, orang tua juga harus sadar soal tanggung jawab mendidik anak-anaknya,” imbuhnya.
Pada bagian lain, sebagai bentuk apresiasi terhadap guru, Pemkot Tangerang akan menaikan insentif guru. Anggaran pendidikan sebesar Rp1,2 Triliun di luar anggaran pembangunan yang digelontorkan Pemkot Tangerang juga dibarengi dengan dedikasi dari seluruh anggota PGRI untuk membangun SDM yang berkualitas. (Nda)
