Ratusan Kendaraan Terjebak Macet di Jalur Anyer

Date:

Banten Hits – Ratusan kendaraan terjebak macet yang mengular sepanjang kurang lebih satu kilometer di jalur menuju objek wisata Pantai Anyer, Sabtu (17/10/2015) siang. Kemacetan disebabkan pembangunan proyek pengganti jembatan oleh satuan kerja wilayah II, Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera).

Wartawan Banten Hits Iyus Lesmana melaporkan, dua lokasi proyek penggantian jembatan berada persis di depan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, Kelurahan Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon serta di jembatan gapura selamat datang.

Akibat kemacetan ini, ratusan kendaraan yang didominasi kendaraan pribadi mengalami kemacetan, baik Cilegon-Anyer ataupun sebaliknya.

Purnomo, salah seorang pengemudi yang berasal dari luar Banten, mengeluhkan kemacetan di jalur tersebut. Menurutnya, kondisi diperparah karena tak ada petugas yang mengatur lalu lintas. Bahkan, kemacetan ini sengaja dimanfaatkan sejumlah oknum dengan cara mengatur kendaraan untuk mendapatkan keuntungan.

“Seharusnya pada jam sibuk seperti ini harus ada yang mengatur, baik dari pekerja proyek itu atau dari pihak kepolisian. Jika seperti ini perjalanan saya ke tempat wisata dirugikan. Memang ada yang mengatur (lalu lintas) tapi itu pun meminta sejumlah uang,” keluhnya.

Di tempat yang sama, Mian, pengemudi lainnya yang setiap hari melintasi jalan ini, mengaku nyaris saban hari harus terjebak kemacetan panjang di jalur ini. Dia berharap proyek yang dikerjakan Kemenpupera RI melalui Satker wilayah II ini bisa segera rampung.

“Saya setiap hari lewat sini. Jika harus mengalami kemacetan seperti ini setiap hari, saya sangat merugikan. Saya bukannya tidak mendukung program pemerintah membangun jalan, tapi juga harus memperhatikan pengendara yang lewat,” ucapnya.

Terkait kemacetan ini, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker wilayah II  Dirjen Bina Marga Kemenpupera RI, Kadimin, terkesan cuek menanggapi kemacetan ini. Saat dihubungi Banten Hits lewat telepon selulernya, Kadimin hanya menyebut akan menelpon pimpinan proyek.

“Coba nanti saya telepon pimpinan proyeknya untuk melakukan pengecekan di lapangan,” ucapnya ketus.

Proyek pengganti jembatan Kalangetan dan jembatan Cipaku ini merupakan program Dirjen Bina Marga Kemenpupera RI melalui satuan kerja wilayah II. Proyek ini menggunakan dana APBN 2015 dengan total nilai proyek sebesar Rp 8 miliar dan dikerjakan oleh PT Bahtera Dunia Pratama selama 240 hari kerja dari kontrak awal 4 Mei 2015. (Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...