Warga Jombang Cilegon Tuding Tanah Wakaf Dijual Ketua Kenaziran Masjid

Date:

Banten Hits – Tanah wakaf seluas 2.134 meter persegi dan di persil 66 Blok Kalimun, Kelurahan Kebon Dalem dengan luas lahan 755 meter diduga dijual sepihak oleh Ketua Kenaziran Masjid Attaqwa, Muhammad Siddiq, kepada PT. Perdana Gapura Prima selaku pengembang perumahan Metro Cilegon.

Warga Jombang Kali, Kelurahan Masigit, Kecamatan Jombang yang tidak terima tanah wakaf tersebut dijual menggelar aksi unjuk rasa, Minggu (18/10/2015), dengan mematok tanah masjid dan mendesak pengurus Kenadziran dan DKM Masjid Attaqwa mengembalikan status tanah wakaf yang dimiliki masjid kepada fungsi awal.

Tudingan warga tanah tersebut dijual sepihak saat adanya rencana pembangunan kontrakan yang akan dibangun di atas tanah tersebut.
 
“Kami khawatir, Kenaziran mau mengelabui warga yang mengatakan akan merencanakan membangun Masjid di atas tanah wakaf milik Haji Aliyudin, tapi tiba-tiba terpampang spanduk yang bertuliskan ‘mohon doa restu akan dibangun bedeng’,” kata Bahtiar salah seorang warga lingkungan Jombang Kali.

Menurutnya, status tanah wakaf yang akan diperuntukan untuk membangun Masjid sudah berpindah tangan kepada pihak pengembang. Warga juga mempertanyakan kepada pihak kenaziran terkait dengan tanah milik Rodiah yang sudah diwakafkan kepada kenaziran Masjid Attaqwa yang diketahui telah berpindah tangan kepemilikannya kepada pihak Metro (PT. Perdana Gapura Prima-red).

Seharusnya, saat melakukan perubahan status atau penjualan terhadap tanah wakaf ada tim sembilan dan harus dilaporkan sampai dengan tingkat Kementerian Agama.

“Ruslah yang sebenarnya saat akan menjual tanah wakaf, harusnya ada pembentukan tim sembilan dan harus dilaporkan sampai dengan tingkat Kementerian Agama. Karena ini ada dugaan dijual secara illegal,” jelasnya. (Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Digugat Warga dan ‘Diminta’ Pengembang, Bagaimana Nasib 24 Aset Milik Pemkab Tangerang Sekarang?

Berita Tangerang - Sedikitnya 24 aset Pemkab Tangerang saat...

Sepanjang 3-15 April 2024, Jumlah Penumpang di Terminal Poris Plawad Mencapai 1.000 Orang Per Hari

Berita Tangerang - Sepanjang 3-15 April 2024 atau selama...

Angka Kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024 Menurun, Pelanggaran ETLE Meningkat

Berita Jakarta - Angka kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024...