Ini Aksi Heroik Opung, Penjaga SDN 1 Sumampir Cilegon yang Tewas saat Kebakaran

Date:

Banten Hits – Ridwan Ibrahim alias Opung (59), penjaga SDN 1 sumampir, Kota Cilegon, tewas terpanggang saat kantin di sekolah tempatnya bekerja terbakar, Senin (19/10/2015) dini hari. Selain Opung, di kantin tersebut tinggal juga anak dan isterinya. Keduanya berhasil selamat.

(BACA JUGA : SDN 1 Sumampir Cilegon Terbakar, Penjaga Sekolah Tewas Terpanggang)

Saat kebakaran hebat melanda kantinnya, Opung ternyata sempat menyelamatkan anak dan isterinya dari kobaran api yang sudah mengepung seluruh kamar tidur mereka. Isteri korban, Yuliana bersama anaknya, Falah, saat itu sedang terlelap tidur.

“Yuliana dan Falah sedang tidur pulas di kamar. Ridwan terkejut melihat kobaran api dari kasurnya cepat membesar. Kemudian langsung membangunkan anak dan istri korban untuk pindah ke ruang guru supaya terhindar dari kebakaran,” kata Jaelani (50) salah seorang warga yang ikut mengevakuasi korban saat peristiwa kebakaran terjadi.

Setelah berhasil menyelamatkan anak dan isterinya, Opung nekat masuk kembali ke dalam kobaran api untuk menyelamatkan barang-barang milik keluarga sederhana ini. Namun tragis, saat itu Opung terjebak dalam kobaran api setelah tertimpa bangunan yang roboh hingga akhirnya tewas terpanggang.

“Mungkin karena panik saat mengevakuasi barang-barang milik korban untuk diselamatkan, korban jatuh karena tertimpa material bangunan hingga korban tidak sadarkan diri,” ungkap Jaelani.

Sementara, menurut Anton (32), warga lainnya, warga di sekitar lokasi berhamburan setelah mendengar teriakan dari dalam sekolahan. Warga langsung melakukan pertolongan.

“Karena mendengar suara minta tolong yang berasal dari dalam sekolahan, warga langsung melakukan pertolongan pemadaman api dengan alat seadanya, sambil menunggu pemadam kebakaran yang sudah ditelepon,” kata Anton.

Beberapa saat kemudian, dua dua unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Cilegon tiba di lokasi. Korban yang ditemukan petugas sudah dalam keadaan tidak bernyawa kemudian dibawa tim identifikasi Polres Cilegon ke RSUD Kota Cilegon untuk menjalani visum.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Respons Aduan Warga, KASN Lakukan Analisa dan Akan Minta Klarifikasi Sekda Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...

Digugat Warga dan ‘Diminta’ Pengembang, Bagaimana Nasib 24 Aset Milik Pemkab Tangerang Sekarang?

Berita Tangerang - Sedikitnya 24 aset Pemkab Tangerang saat...

Sepanjang 3-15 April 2024, Jumlah Penumpang di Terminal Poris Plawad Mencapai 1.000 Orang Per Hari

Berita Tangerang - Sepanjang 3-15 April 2024 atau selama...