Parah! Ternyata Pencabulan terhadap Mahasiswi Untirta Terjadi saat Bimbingan Skripsi

Date:

penandatanganan kerjasama Untirta dengan PT. GBLS
Salah satu kegiatan di Untirta Serang, yakni, penandatanganan kerjasama Untirta dengan PT. GBLS (Graha Banten Lampung Sejahtera). Kampus negeri pertama di Banten ini diguncang kasus memalukan setelah mahasiswi Untirta melapor jadi korban pencabulan dosen FKIP. (FOTO: untirta.ac.id)

Banten Hits – TIP, mahasiswi Untirta korban dugaan pencabulan AH, dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), ternyata dicabuli saat melakukan bimbingan skripsi beberapa bulan lalu. Parahnya lagi, pencabulan dilakukan di ruangan Wakil Direktur 1 Pascasarjana Untirta Serang.

Hal tersebut terungkap dalam surat dari LBH APIK Banten ke Rektor Untirta Serang bernomor SK/10/LBH APIK Banten/2015, yang salinannya diperoleh Banten Hits. Surat terebut ditandatangani Direktur LBH APIK Banten Mumtahanah, S.Sos.

“Surat ini beredar di kalangan mahasiswa dan dosen,” kata sumber Banten Hits yang menolak identitasnya diungkap, Rabu (21/10/2015). Sumber Banten Hits ini bahkan berkali-kali menyebut keselamatan jiwanya akan terancam jika diketahui membocorkan persoalan ini.

Dalam surat LBH APIK Banten disebutkan, LBH APIK telah menerima laporan dugaan tindak pidana pencabulan, yang dilakukan oleh AH, seorang dosen di FKIP Untirta Serang pada 19 Agustus 2015 lalu.

(BACA JUGA : Dosen Untirta Serang Diduga Cabuli Mahasiswi)

Selain ditujukan ke Rektor Untirta Serang, surat LBH APIK Banten ini juga ditembuskan kepada sejumlah pihak seperti, Senat Untirta, Dekan FKIP berikut jajarannya, dan Senat FKIP Untirta.

Hingga berita ini dipublish, Banten Hits masih terus mengupayakan konfirmasi dari sejumlah pihak yang terkait dalam dugaan tindak pidana pencabulan ini, termasuk Rektor Untirta Serang Prof.Soleh Hidayat.(Rus)

 

Author

Cek Berita dan Artikel yang lain di:

Google News

Terpopuler

Share post:

spot_img

Berita Lainnya
Related