Pria yang Menggilaskan Diri ke Kereta Api Dimakamkan tanpa Lambung

Date:

Banten Hits – Tubuh Ajiji (39), pria asal Sumur Pecung, Kota Serang yang tewas mengenaskan karena menggilaskan diri ke kereta api Krakatau yang melaju dari Merak menuju Jakarta, Senin (19/10/2015) kemarin, terpaksa harus dimakamkan dengan kondisi tubuh tak sempurna.

Tubuh korban yang terkoyak menjadi serpihan, membuat anggota Polres Serang kesulitan untuk memungut bagian-bagian tubuh yang kecil. Bahkan, hingga jenazah dimakamkan sampai saat ini, bagian perut korban tak berhasil ditemaukan.

“Bagian perutnya memang nggak ketemu,” kata Kasat Reskrim Polres Serang AKP Arrizal Samelino kepada Banten Hits melalui sambungan telepon genggamnya, Selasa (20/10/2015) malam.

Ia kemudian menjelaskan bahwa, anak buahnya beserta warga sudah menyisir seluruh lokasi, namun tidak berhasil menemukan posisi lambung korban. Ia juga memastikan bahwa korban dimakamkan tanpa Lambung.

“Ini kan bagian tubuh yang akan menimbulkan bau busuk, mudah-mudahan ada yang menemukannya lalu melaporkannya,” ungkapnya.

Tragedi Senin (19/10/2015) siang tidak akan mudah terlupakan oleh warga di sekitar rel kereta api di Sumur Pecung, Kota Serang. Aksi nekat Ajiji, pria yang menggilaskan diri ke kereta Krakatau telah mengoyak ingatan warga.

Meti Haryati adalah salah satu warga yang terus dihantui tragedi itu. Bagaimana tidak, rumah Meti berhadapan langsung dengan lokasi kejadian. Bahkan ternyata, saat kejadian lengan kiri Meti terluka dari lengan sampai sikut. Musababnya, dia terejatuh saat tengah berlari mengejar dan memperingatkan korban yang saat itu tengkurap di atas rel “menantang” kereta.

Yang paling membuat Meti sedih, pagi-pagi sebelum keluarga korban datang untuk menggelar ritual siram air kembang, ia menyaksikan beberapa ekor ayam mematuki sisa-sisa tubuh korban yang tidak terbawa oleh pihak forensik Polres Serang karena potongan-potongannya terlalu kecil.

(BACA JUGA : Cerita Warga yang Luka dan Serpihan Tubuh yang Dimakan Ayam di Rel Kereta Sumur Pecung Serang)

Keesokan harinya setelah kejadian, keluarga korban menyiramkan air bunga yang sudah diruqyah ke rel kereta dimana tubuh korban tergilas. Hal tersebut dilakukan karena dikhawatirkan ada bagian-bagian tubuh korban yang tertinggal menjadi penyebab arwah korban menghantui warga sekitar.

(BACA JUGA : Keluarga Pemilik Ilmu Kebal yang Menggilaskan Diri ke KA Siram Air Kembang di Rel)

Ajiji membuat warga di sekitar pelintasan kereta api Sumur Pecung, Kota Serang, Senin (19/10/2015) pukul 10.20 WIB, geger setelah dia nekat melindaskan diri ke kereta Krakatau yang melaju dari Merak menuju Jakarta.

(BACA JUGA : Edan! Pria di Sumur Pecung Serang Melindaskan Diri ke Kereta Api)

Ajiji diketahui pernah mempelajari ilmu kebal. Namun tak diketahui secara pasti di mana dia belajar ilmu kebal itu, dan sejauh mana kemampuannya setelah belajar.

(BACA JUGA: Pria yang Melindaskan Diri ke KA di Sumur Pecung Serang Ternyata Pemilik Ilmu Kebal)

Saat kejadian, menurut Jejen, warga setempat yang menjadi saksi mata, Ia melihat korban berjalan di tengah-tengah rel seperti orang linglung. Lalu Kereta Krakatau yang baru saja melewati stasiun Serang datang dari arah belakangnya. 

Jejen dan sejumlah warga panik, meneriaki dan memperingatkan pria tersebut untuk menyingkir dari rel.

“Kita teriaki, woy ada kereta! Bukannya menyingkir malah tengkurap di rel,” ungkap Jejen sambil mempraktikan bagaimana pria yang belum jelas identitasnya tersebut tengkurap di rel.

(BACA JUGA : Detik-detik Sebelum Pria di Sumur Pecung Serang Melindaskan Diri ke Kereta)

Tubuh korban yang tercecer dimasukan ke dalam dua kantung jenazah dan beberapa bungkus kantong plastik. Saat ini potongan tubuh korban dievakuasi oleh pihak forensik Rumah Sakit Drajat Prawiranegara Serang untuk diidentifikasi.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

KASN Tegaskan Sekda Kabupaten Tangerang Dilarang Pendekatan ke Parpol Politik, Ini Aturannya!

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...

Seleksi Anggota PPK untuk Pilkada Kota Tangerang 2024 Digelar 23-29 April

Berita Tangerang - Seleksi Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan atau...

KASN: Aparatur Sipil Negara Haram Berselingkuh dengan Politik!

Berita Tangerang - Seorang Aparatur Sipil Negara atau ASN...