Jajaki Investasi, Australia Akan Bangun Pelabuhan di Banten

Date:

Banten Hits – Provinsi Banten memang menjadi daya tarik para investor asing yang ingin menanamkan modalnya. Salah satu negara yang sudah menyatakan kesiapannya berasal dari Negeri Kangguru, Australia.

Bahkan, sejumlah perusahaan di negara tersebut sudah menyatakan komitmen untuk menjajaki investasi guna membangun berbagai proyek infrastruktur di Provinsi yang berusia lima belas tahun ini. Salah satunya membangun pelabuhan yang nantinya terintegrasi.

Hal tersebut dinyatakan Duta Besar RI untuk Australia, Nadjib Riphat Kesoema saat melakukan pertemuan dengan Gubernur Banten, Rano Karno di Jakarta, Rabu (21/10/2015).

“Ya, beberapa investor sudah menyatakan kesiapannya untuk menanamkan modalnya di Banten, salah satunya membangun pelabuhan yang berintegrasi. Ini tentu kesempatan baik sekali untuk Banten mengandeng negara tetangga kita,” terang Najib.

Menurutnya, Provinsi Banten mempunyai letaknya yang sangat strategis karena dekat dengan pulau Sumatera dan Ibukota Jakarta. Bahkan jika diliat, secara geografis Banten berada di ujung barat pulau jawa dan lintasan jalur perairannya dekat dengan Austarlia.

“Australia dekat dengan Banten dan timur Indonesia, akan tetapi paling dekat dengan Jawa bagian barat. Austarlia ingin membuat pelabuhan yang berinetgrasi untuk pengembangan sapi hidup, nantinya mereka ingin ada pelabuhan kontainer untuk eskpor dan import antara kedua negara,” paparnya.

Pada awal November nanti, pihaknya akan menggelar Forums Bisnis Australia-Indonesia. Sekitar 200 pengusaha dan investor akan berkumpul di Kota Canbera untuk melakukan pertemuan dengan pemerintah Indonesia, termasuk dengan Kepala Daerahnya.

“Salah satu yang diundang adalah Provinsi Banten, di sana Gubernur Banten diminta untuk memberikan pemaparannya seputar potensi, arah pembangunan, dan prioritas apa yang cocok dibangun termasuk daya dukung apa yang dimiliki,” jelas Nadjib.

Australia juga telah melihat sumber daya alam Banten dan kultur masyarakatnya, terutama pola perniagaan yang dinilai sangat besar potensi.

Najib mengharapkan, peluang ini harus secepatnya ditangkap oleh Pemprov Banten karena akan berdampak positif bagi pembangunan wilayah, terutama Banten bagian Selatan. Namun ia tidak menyebutkan berapa total nilai investasi yang disiapkan tersebut.

“Segera untuk dilakukan kerjasama, karena mereka sedang menunggu jawaban dari Banten, apalagi modalnya sudah disiapkan,” katanya.

Selain Banten, ada beberapa Provinsi dan Kabupaten/Kota juga akan hadir dalam forum tersebut.

Sementara itu, Gubernur Banten Rano Karno menyambut baik tawaran dari para investor. Secepatnya, ia akan segera melakukan koordinasi dengan Dinas terkait untuk menyiapkan segala sesuatunya.

“Kami sangat senang atas tawaran ini, Insya Allah kita akan kesana, apalagi secara geografis Indonesia dan Australia sangat dekat,” ucapnya.

Kata Rano, wilayah Banten Selatan (Lebak-Pandeglang) sebentar lagi siap dibuka dengan akan dibangunnya tol Serang-Panimbang, nantinya sarana ini bukan hanya sebagai penunjang bagi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung saja, tetapi membuka peluang bagi investasi lainnya.

“Yang pasti ruh awalnya sudah terlihat urat nadi besar tol Panimbang-Serang, ini akan terbuka, dengan terbukanya kawasan ini akan menjadi informasi bagi para investor,” urainya.

Pada tanggal 23 Oktober nanti, Pemprov akan mengumpulkan pengusaha-pengusaha di Banten, bahwa ada moment untuk Banten menggelar expo di Austarlia.

“Ini harus ada desain panjang dan butuh waktu yang lama. Di Banten cocok untuk dikembangkan peternakan dan perikanan, apalagi Australia sangat spesifik dan unggul dalam teknologi industri perikanan, ini yang akan kita tawarkan,” bebernya.

Untuk diketahui, Forum Bisnis Indonesia-Australia yang telah diselenggarakan di dua kota yang merupakan pusat bisnis Australia. Forum Bisnis tersebut dihadiri oleh ratusan Chief Executive Officer (CEO) perusahaan ternama di negara tersebut.

Para pengusaha Australia juga berkesempatan melakukan pertemuan secara khusus dalam format one-on-one meeting dengan beberapa Kepala Daerah dan Pemda yang siap diundang. (Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Setelah Sebatik Merambah Pasar Taiwan hingga Belanda, Kini Giliran Sepatu Lokal ‘Dorks’ Diekspor ke Senegal

Berita Tangerang - Sepatu-sepatu lokal di Kabupaten Tangerang yang...

Kata Pejabat Kemenko Perekonomian dan Bank Indonesia soal Inflasi dan Digitalisasi di Banten

Berita Banten - Tim Pengendalian Inflasi Daerah atau TPID...

Emang Boleh Ada Bolen Selegit ‘Ovenin’ Buatan Sri?

Berita Tangerang - Sri Yuningsih memberikan garansi tentang keunggulan...

bank bjb Kembali Dipercaya Jadi Penempatan RKUD Kota Tangsel

Berita Tangsel - bank bjb kembali dipercaya sebagai tempat...