Banten Hits – Bencana kabut asap yang terjadi di Pulau Sumatera dan Kalimantan mulai merembet masuk ke Banten. Pelabuhan Merak yang menjadi pelabuhan terpadat di Pulau Jawa, mulai diselimuti asap pekat, Senin (26/10/2015).
Wartawan Banten Hits Iyus Lesmana melaporkan, fenomena kabut asap di Pelabuhan Merak membuat aktivitas di Pelabuhan Merak tak senormal biasanya.
Riyad Salah seorang cleaning service yang biasa bekerja di koridor penumpang adalah salah satu yang merasakan perubahan udara akibat kabut asap di Pelabuhan Merak. Bahkan, Riyad juga mulai merasakan matanya perih karena terpapar kabut asap.
“Kondisinya bisa dilihat, Mas. Biasanya terang, ini kondisi agak berkabut. Apalagi mata kita juga sudah mulai terasa perih,” katanya, Senin (26/10/2015).
Nakoda KMP Jatra III, Kapten Nanang Ariswibowo mengakui, kondisi udara sekitar perairan yang mulai diselimuti kabut asap dirasa sudah menganggu aktivitas penyeberangan di lintasan Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni.
Sementara GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Yanus Letanga mengatakan, terkait kabut asap yang sudah mulai masuk ke perairan Selat Sunda, pihaknya mulai melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi dampak terburuk yang diakibatkan oleh kabut asap.
“Terkait dengan kabut asap yang sudah mulai terasa di wilayah Banten, terutama di perairan Selat Sunda, per hari ini kita sudah mengeluarkan surat imbuan kepada semua nakhoda kapal yang beroperasi di lintasan penyeberangan Merak-Bakauheni,” ungkapnya.(Rus)