Banten Hits – Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah Tangerang Selatan (Tangsel), Muhamad, geram mendegar adanya informasi keterlibatan oknum pegawai Pemkot yang membekingi pembangunan Hotel Amaris di Jalan Raya Serpong, Kelurahan Pondok Jagung, Serpong Utara. Ia memastikan akan memanggil dan menindak oknum yang ikut membekingi pembangunan hotel yang dinilai telah melanggar Peraturan Daerah (Perda) tersebut.
“Tunjuk saja, siapa oknum yang bekingin biar saya panggil dan tindak oknum seperti itu. Enggak ada tuh cerita bekingi-bekingi kayak begitu. Rekomendasi dalam Perda harus dipatuhi,” tegasnya.
Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BP2T) setempat, mengaku, telah menyetop pembangunan hotel enam lantai yang tepat di samping Mall WTC Serpong lantaran dinilai menyalahi aturan.
“Pembangunannya tidak sesuai Koefisien Lantai Bangunan (KLB). Karena sesuai dengan luas lahan, KLB untuk hotel itu hanya untuk empat laintai,” kata Kabid Pembangunan BP2T, Eki Hediana, Senin (26/10/2015).
Eki menjelaskan, penghentian terhadap pembangunan tersebut telah melanggar Peraturan Daerah (Perda) Nomor 14 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan dan Retribusi Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
“Karena melanggar, kita tertibkan,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Azhar Syam’un, mengungkapkan, pihaknya sudah memberhentikan kegiatan pembangunan hotel tersebut sejak dua pekan lalu.
“Kita sudah hentikan, dan Saya tidak tahu kalau pembangunannya masih tetap berjalan,” katanya.
Pihaknya juga telah menyita alat-alat kerja dari hotel tersebut. Ia meminta agar pihak hotel segera mengurus izin resminya ke BP2T.
“Ya, nanti kita pantau lagi ke lokasi,” akunya. (Nda)
