Banten Hits – Ratusan warga Kelurahan Babakan Kalang Anyer, Kecamatan/Kabupaten Pandeglang berunjuk rasa di kantor Badan Lingkungan Hidup (BLH) dan Basatpol PP setempat, Senin (2/11/2015).Aksi di dua kantor Pemerintahan tersebut disebabkan pabrik sagu yang pernah ditutup petugas kini kembali beroperasi. Bahkan, warga mengancam akan mengajak warga dari Kabupaten Lebak untuk bersama-sama memprotes kembalinya aktifitas pabrik sagu yang sudah mencemari Sungai Ciemas Sayang.
“Ada dua belas kampung sampai ke Kabupaten Lebak yang terkena dampak dari limbah pabrik itu. Jangan sampai kami mengajak warga Lebak datang ke sini berdemo,” teriak Saefudin salah seorang perwakilan warga.
Dua belas kampung tersebut diantaranya, Kampung wangkelan, Waru Banu, Panakis, Nyoreang, Pasir Kawung, Pasir Pariuk, Pasir Bengis, Pasir Waru, Pasir Tangkil, Pangampolan, Talun, Jengkol.
“Kami minta tutup total pabrik sagu itu karena telah merugikan banyak orang,” tegasnya.
Massa aksi juga meminta ketegasan untuk menutup pabrik tersebut. Jika petugas tidak mampu, warga juga mengancam akan menutup pabrik secara paksa.
“Katanya akan menindak tegas kalau pabrik itu beroperasi lagi, makanya kami datang untuk menagih janji. Kalau tidak bisa ditutup petugas kami akan tutup paksa,” serunya. (Nda)