Banten Hits – Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya dikabarkan tengah berada di luar negeri. Informasi yang diperoleh, Iti sudah sepekan lebih tak berada di Lebak dan mengambil cuti lantaran akan lama di salah satu negara yang hingga saat ini belum terkonfirmasi resmi pihak Pemkab Lebak. Namun belakangan, ada yang menyebut jika keberangkatan Iti untuk menuju ke salah satu negara di belahan benua biru, Eropa.
Kepergian sang Bupati cantik ini pun langsung mengundang pertanyaan publik yang ingin mengetahui tujuan Iti bertolak hingga harus meninggalkan Lebak dan kabarnya dalam waktu lama.
Namun sayang, Pemkab Lebak seolah tidak suka saat awak media mengkonfimasi kebenaran informasi tersebut.
“Ngapain nanya-nanya yang kaya begitu. Ibu di Jakarta, kalau enggak percaya susulin sana!,” ketus Sekretaris Daerah Lebak Dede Jaelani, di gedung Setda Lebak, kemarin.
Sikap Sekda justru disayangkan oleh sejumlah pihak, terutama dari kalangan muda. Seharusnya, Sekda yang mewakili Pemkab bisa memberikan jawaban yang lebih bijak menyikapi informasi tersebut. Jika memang benar Bupati bertolak ke luar negeri maka Pemkab harus menyampaikan dalam agenda apa Iti ke luar negeri.
“Kalau memang benar, ya jangan ditutup-tutupi ,” kata pengurus Pemuda Muhammadiah Lebak, Nurul Huda, saat berbincang dengan Banten Hits, Kamis (5/11/2015).
Namun kata mantan Komisioner KTP ini, jika rumor tersebut tidak benar ada cara yang elegan menjawab pertanyaan dari media. Pasalnya, dengan sikap yang ditunjukan Sekda malah akan menjadi preseden buruk dan memunculkan asumsi-asumsi lain.
“Kalau memang benar Bupati ke luar negeri ya tinggal terangkan dong apa tujuan beliau ke sana dan kalau dalam waktu lama apakah akan berpengaruh kepada roda Pemerintahan atau tidak. Kalau pun memang tidak benar ya tinggal dijawab saja tanpa harus emosional, jadi kurang etis,” ujar Huda.
“Saya kira wajar, Bupati kan dipilih masyarakat, maka hal yang wajar juga saat masyarakat ingin tau tujuan pemimpinnya, apalagi kalau sampai benar itu ke luar negeri. Dalam rangka apa atau ada agenda apa sampai harus pergi ke sana?,” sambungnya. (Nda)
