Ulama Banten Minta Matahari Mall of Serang Hargai Kearifan Banten

Date:

Banten Hits – Salah seorang ulama Banten, KH Matin Syarkowi angkat bicara soal kebijakan manajemen Matahari Mall of Serang yang melarang karyawannya mengenakan jilbab saat bekerja. Sang kyai meminta manajemen mengklarifikasi pelarangan itu secara terbuka ke publik.

Kepada wartawan Banten Hits Dian Sucitra, KH Matin Syarkowi menegaskan, pihaknya akan meminta pihak berwenang untuk mengusut kasus pelarangan jilbab oleh manajemen Matahari Mall of Serang hingga tuntas.

“Kalau memang kabar (pelarangan jilbab) itu benar, berarti manajemen telah mengabaikan kearifan budaya lokal. Saya pinta kebijakan itu dicabut! Jika tidak, jangan salahkan masyarakat jika marah,” tegasnya, Selasa (10/11/2015).

Menurutnya, berjilbab adalah hak bagi mereka yang ingin melaksanakan perintah agama Islam di seluruh tanah air. Artinya jika ada yang menghalang-halanginya, maka hal tersebut bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945 mengenai kebebasan memeluk agama dan kepercayaan.

“Berjilbab adalah salah satu bentuk melaksanakan perintah agama yang dipercaya seorang muslimah. Apalagi kita berada di tanah Banten,” jelasnya.

Pantauan Banten Hits di Matahari Mall Of Serang, Tidak nampak satupun pegawai di departemen store tersebut mengenakan jilbab. Hanya ada satu orang Sales Promotion Girl (SPG) yang berjilbab di dalam area Matahari, tetapi yang bersangkutan merupakan pergawai perusahaan kosmetik berbasiskan syari’at Islam.

Sebelumnya diberitakan, supermarket Matahari yang beroperasi di Mall of Serang diduga telah membuat kebijakan melarang karyawatinya mengenakan jilbab saat bekerja. Kebijakan tersebut langsung Arif Kirdiat, seorang aktivis di Serang yang langsung melayangkan surat komplain ke manajemen.

(BACA : Parah! Matahari Mall of Serang Larang Karyawati Berjilbab saat Kerja)

“Sudah seminggu saya menulis surat komplain terkait adanya informasi dari karyawan mall tersebut yang melarang karyawatinya untuk berjilbab saat bekerja,” tulis Arif dalam status Facebooknya, Senin (9/11/2015) petang.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Jumat Curhat Polda Metro Jaya di Legok; Cara Humanis Polsek Legok Ciptakan Kamtibmas dan Dekatkan Diri ke Warga

Berita Tangerang - Kejahatan jalanan dan kenakalan remaja menjadi...

Respons Aduan Warga, KASN Lakukan Analisa dan Akan Minta Klarifikasi Sekda Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...

Digugat Warga dan ‘Diminta’ Pengembang, Bagaimana Nasib 24 Aset Milik Pemkab Tangerang Sekarang?

Berita Tangerang - Sedikitnya 24 aset Pemkab Tangerang saat...