Banten Hits – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga, tengah melakukan proyek betonisasi di sepanjang jalan Pangerang Jayakarta, di lingkungan Penjagalan, Kelurahan Masigit, Kecamatan/Kota Cilegon.
Akibatnya, kondisi permukaan jalan yang sebelumnya rata dengan akses jalan menuju rumah warga menjadi lebih tinggi, sehingga warga sempat kesulitan saat akan menuju rumahnya lantaran peningkatan ketinggian permukaan jalan.
Namun ironisnya, proyek tersebut justru digunakan aji mumpung oleh sejumlah oknum yang meminta sejumlah biaya kepada warga setempat.
Salah seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya mengaku, ia harus mengeluarkan kocek Rp2 juta jika tidak ingin akses menuju rumahnya terganggu akibat pengerjaan tersebut. Biaya tersebut untuk pengurugan jalan menuju rumah warga.
“Harga semen satu sak emang berapa ?. Masa saya dimintain uang Rp.2
juta kalau ingin jalan menuju rumah saya diurug. Jangan pilih kasih dong, kantor Kelurahan Masigit saja diurug, masa akses jalan warga enggak,” keluhnya.
Sulitnya warga untuk menuju rumah akibat adanya pengerjaan jalan tersebut juga dikeluhkan oleh Farida, kemarin kepada Banten Hits. Dirinya mengaku, aktifitas sehari-harinya menjadi terganggu lantaran mengalami kesulitan saat melintasi sisi jalan yang saat ini menjadi lebih tinggi.
“Harusnya setelah dicor, sisi-sisi jalan juga langsung ditinggiin diurug, biar enggak menyusahkan warga yang mau keluar masuk gang,” imbuhnya.
Informasi yang diperoleh Banten Hits, untuk kegiatan proyek betonisasi sepanjang 670 meter tersebut, Pemkot Cilegon menggelontorkan dana sebesar Rp2 Miliar dan mulai dikerjakan pada 21 Oktober 2015. (Nda)