Pemkab Pandeglang Ajukan 8,1 Juta Tabung Elpiji 3 Kg

Date:

Banten Hits – Pemerintah Kabupaten (Pemkan) Pandeglang mengajukan kuota sebanyak 8,1 Juta tabung gas elpiji 3 Kg kepada Pertamina untuk memenuhi kebutuhan di tahun 2016. Pasalnya, kebutuhan tabung melon di Kabupaten Pandeglang terus mengalami peningkatan.

Untuk tahun 2014, Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) setempat mencatat Pemkab Pandeglang mendapat kuota 5.779.080 tabung, dan pada tahun 2015 meningkat menjadi 6.834.240 tabung.

“Ditahun 2016 nanti, kita sudah mengajukan kepada Pertamina sekitar 8.100.000 tabung,” kata Kepala Distamben Pandeglang, Muk Suherman, kepada wartawan, Jumat (13/11/2015).

Usulan penambahan kuota kepada Pertamina tersebut karena tingginya kebutuhan masyarakat di Pandeglang. Bahkan, pada tahun 2015 permintaan tabung gas melampaui batas yang disiapkan, sekitar 7.000 tabung.

“Penambahan kuota gas itu terjadi seiring bertambahnya jumlah penduduk di Pandeglang, Belum lagi, banyak pelaku UKM yang menggunakan bahan bakar, sedangkan tahun ini saja sudah overload mencapai 7.000 tabung. Dan itu, bisa terus bertambah hingga akhir tahun,” jelasnya.

Diterangkan Kadis, tingginya kebutuhan si melon juga disebabkan masyarakat yang kerap menyediakan sajian makanan dalam jumlah banyak, terutama saat hari-hari besar keagamaan, misalnya pada bulan puasa atau peringatan Maulid Nabi Muhammad.

“Mayoritas masyarakatnya kan Muslim, jadi kalau lagi bulan puasa sering masak banyak. Otomatis, kalau masak banyak kebutuhan gas nya juga banyak,” ujarnya.

Namun kata dia, penambahan kuota tersebut akan berpotensi kepada harga jual gas elpiji di pasaran. Pasalnya, semakin banyak kuota yang diperoleh, maka akan berpengaruh pada Harga Eceran Tertinggi (HET). Meningkatnya pengajuan kuota, membuat Pemerintah akan mempertimbangkan sisi pada biaya pengelolaan yang membuat alokasi subsidi dari Pemerintah berkurang.

“Saat ini, HET di tingkat pangkalan Rp14.000. Kalau ada penambahan kuota, maka diperkirakan akan naik dikisaran Rp.16.000,” imbuhnya. (Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Setelah Sebatik Merambah Pasar Taiwan hingga Belanda, Kini Giliran Sepatu Lokal ‘Dorks’ Diekspor ke Senegal

Berita Tangerang - Sepatu-sepatu lokal di Kabupaten Tangerang yang...

Kata Pejabat Kemenko Perekonomian dan Bank Indonesia soal Inflasi dan Digitalisasi di Banten

Berita Banten - Tim Pengendalian Inflasi Daerah atau TPID...

Emang Boleh Ada Bolen Selegit ‘Ovenin’ Buatan Sri?

Berita Tangerang - Sri Yuningsih memberikan garansi tentang keunggulan...

bank bjb Kembali Dipercaya Jadi Penempatan RKUD Kota Tangsel

Berita Tangsel - bank bjb kembali dipercaya sebagai tempat...