Kesadaran Masyarakat Berdonor Rendah, PMI Pandeglang Keteteran Stok Darah

Date:

Banten Hits – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pandeglang mengaku, kerap keteteran saat permintaan darah tinggi. Target 2 persen dari jumlah penduduk Pandeglang yang seyogyanya bisa mendonorkan darahnya diakui belum bisa tercapai.

“Target 2 persen dari total penduduk Pandeglang untuk mendonor belum tercapai. Kita dapat 500 kantong darah sebulan saja sudah bagus,” kata Staf Pelayanan Kesehatan PMI Pandeglang, Taryono kepada wartawan, Jumat (20/11/2015).

Untuk membangun kesadaran masyarakat, kata Taryono, bukan hal yang mudah dan diakui sebagai tantang yang berat. Kondisi geografis Kabupaten Pandeglang, dianggap menjadi salah satu faktor sulitnya PMI untuk melakukan jemput bola kepada masyarakat berdonor.

“Ditambah lagi minimnya sarana dan pra sarana serta tenaga medis juga menjadi kendala, apalagi PMI Pandeglang hanya punya 4 petugas Unit Transfusi Darah. Padahal idealnya, PMI Pandeglang minimal harus punya 10 orang petugas,” jelasnya.

Saat ini PMI mencatat, stok darah dengan golongan A hanya 10 kantong darah, stok darah B 45 kantong, dan stok darah O ada 20 kantong. Sedangkan, untuk golongan darah AB, sudah mengalami kekosongan sejak sepekan lalu.

“PMI sering memanfaatkan relawan untuk mengatasi kebutuhan darah saat dalam keadaan darurat,” pungkasnya. (Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...

Pemindah-tanganan Aset Karantina Hewan Pemkab Tangerang yang Kini Diduga Dikuasai Pengembang Masih Misterius

Berita Tangerang - Proses pemindah-tanganan aset milik Pemkab Tangerang...