Banten Hits – Aksi penolakan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 tahun 2015, tak terkecuali di wilayah Tangerang terus disuarakan para buruh. Dua massa dari serikat buruh, KSPSI Bojong dan KSPSI Citra Raya, Selasa (24/11/2015), yang melakukan aksi mogok nasional (monas) memblokade akses gerbang masuk kawasan Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.
Pantauan Banten Hits, dua massa dari serikat buruh bertemu di lampu merah Citra Raya. Akibatnya, Jalan Raya serang, persisnya di depan gerbang masuk Citra Raya mengalami kemacetan hingga tiga kilometer.
Namun sayang, aksi unras para buruh sebagai bentuk penolakan terhadap kebijakan Pemerintah tersebut justru disayangkan oleh warga dan pengguna jalan. Warga menilai, aksi blokade jalan yang menimbulkan kemacetan justru bisa menyusahkan masyarakat lainnya yang tengah berkatifitas.
Awen (35) salah satu pengguna jalan mengtakan, pihak sangat menyayangkan aksi blokade yang lakukan oleh buruh yang membuat kemacetan hingga tiga kilometer.
“Kalau mau menyampaikan aspirasi jangan sampai menyusahkan masyarakat. Kita dukung kok apa yang disuarakan buruh, tapi jangan sampai memblokir jalan,” keluh Awen salah seorang warga kepada Banten Hits.
Keluhan juga diutarakan Yudi, salah seorang pengemudi kendaraan yang mengaku terlambat mengantar barang pesanan dari konsumen perusahaan tempatnya bekerja.
“Saya sudah telat nganter barang, bisa-bisa diomelin bos,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, ratusan buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (K-SPSI) Bojong dari wilayah Timur telah bergerak dari wilayah Bitung, Kecamatan Curug menuju titik kumpul selanjutnya di PT Mayora Jayanti untuk langsung bergerak menuju Pemrrov Banten. (Nda)
