Banten Hits – Bagi Anda yang hendak beraktivitas di Kabupaten Tangerang, terutama yang menggunakan akses Jalan Raya Serang, sebaiknya Anda menyiapkan jalur alternatif supaya tidak terjebak kemacetan. Pasalnya, ribuan buruh di Tangerang, Selasa (24/11/2015) kembali menggelar aksi unjuk rasa menuntut pencabutan PP 77 Tahun 2015 tentang pengupahan.
Aksi unjuk rasa ribuan buruh di Kabupaten Tangerang ini akan melibatkan sejumlah serikat dan organisasi buruh seperti Aliansi Rakyat Tangerang Rakya (ALTTAR) dan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Bojong DPC Kabupaten Tangerang.
Susilo Korlap Aksi KSPSI Bojong DPC Kabupaten Tangerang kepada Banten Hits mengatakan, aksi besar-besaran dilakukan karena sampai saat ini pemerintah belum mencabut PP 78 tahun 2015. Buruh mensinyalir, pemerintah juga akan menetapkan besaran UMK tahun 2016 mengacu terhadap PP 78 thn 2015 yakni sebesar 11,51 persen
“Dengan belum dicabutnya PP nomor 78 tahun 2015, tentu itu sangat merugikan rakyat. Dan itu jauh terhadap apa yang kita harapkan. Maka dari itu Kami DPC K-SPSI Bojong mengajak kepada seluruh pekerja atau buruh untuk turun ke jalan secara all out dalam aksi ini,” ungkapnya.
Susilo menjelaskan, massa KSPSI akan bergerak menuju ke Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten dan Kantor Gubernur Banten. Ribuan massa akan berkonvoi di Jalan Raya Serang.
Sementara itu, Presidium ALTTAR Edi Jayadi menyatakan, pihaknya akan melumpuhkan sejumlah ruas jalan utama di Kabupaten Tangerang, termasuk objek vital jalan tol. Massa ALTTAR menurut Jayadi, akan dibagi menjadi beberapa kelompok di antaranya bergerak ke Kantor Gubernur Banten dan Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang.(Rus)
 kembali menggelar aksi unjuk rasa menuntut pencabutan PP 77 Tahun 2015 tentang pengupahan.){kind=link}