Banten Hits – Warga negara Pakistan dan India diketahui sebagai penyandang dana CV Unicare yang memproduksi krim obat palsu yang digerebek Direktorat Tindak Pindana Narkoba Bareskrim Mabes Polri di Pergudangan Surya Balaraja, Kamis (26/11/2015).
“Indra Wijaya selaku pemilik dan penanggungjawab. Kalau untuk pemodalnya merupakan warga negara Pakistan dan India,” ungkap Direktur Tindak Pidana Narkoba Mabes Polri, Brigjen Pol Anjan Pramuka Putra kepada Banten Hits, Kamis (24/11/2015).
Anjan mengatakan, sekali memproduksi krim obat palsu dan mengekpsornya ke Timur Tengah, pabrik tersebut memiliki omset Rp 250 juta.
“Omset mencapai Rp 250 Juta dalam sekali produksi,” ujarnya.
Dari penggerebekan tersebut polisi menyita barang bukti berupa krim obat palsu jenis Moov Rapid Reliep 10.500 pcs, Dermovate, Omega Pain 36 pcs, dan Betacet 2.000 pcs.
Saat ini, Indra Wijaya yang telah ditetapkan sebagai tersangka dijerat dengan Pasal 196 UU Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, dengan ancaman hukuman penjara selama 15 tahun dan denda paling banyak Rp 1,5 miliar.(Rus)
.){kind=link}